Ada Isu Sri Mulyani Bakal Mundur dari Kabinet, Istana Pastikan Itu Tidak Benar

Menteri Keuangan Sri Mulyani. (INstagram/smindrawati)

INDOZONE.ID - Istana melalui Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hariqo Wibawa Satria, angkat bicara terkait isu yang kini ramai dibahas di tengah masyarakat, yaitu mundurnya Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani dari Kabinet Merah Putih.

Hariqo menegaskan, kabar yang beredar di semua media sosial itu tidak benar atau hoax. Sri Mulyani disebutkan tetap menduduki jabatan sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Kabinet Merah Putih.

Baca Juga: Tak Tanggung-tanggung, Penipuan Pakai Video AI Beraksi Catut Nama Sri Mulyani hingga Presiden Prabowo

"Saya ingin menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial mengenai pengunduran diri Ibu Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan adalah tidak benar alias hoax," ucap Hariqo Wibawa Satria dalam video Cek Fakta, Sri Mulyani terus Berdedikasi untuk Negeri yang diunggah di akun instagram @jurubicarapco dan @hariqosatria, dikutip pada Selasa (18/3/2025).

Sri Mulyani hingga saat ini disebut masih aktif bertugas dan menjalankan tugas serta tanggung jawabnya sebagai seorang Menteri Keuangan Republik Indonesia.

"Ibu Sri Mulyani sampai saat ini masih bertugas dan menjalankan tanggung jawabnya sebagai Menteri Keuagan RI," tegas Hariqo.

Masyarakat Indonesia pun diimbau agar tetap tenang dan tidak terprovokasi dalam menghadapi isu liar yang beredar luas di media sosial terkait permasalahan ini.

Hariqo Satrio bersama jajaran pemerintahan Indonesia turut menyampaikan rasa kepercayaannya kepada seluruh masyarakat bahwa akan bijak dan tidak mudah terprovokasi oleh berbagai kabar yang tidak diketahui jelas sumber resminya.

"Kami meyakini, kami mempercayai, masyarakat kita tidak mudah
terprovokasi oleh informasi informasi yang jelas jelas belum terverifikasi," ucap Hariqo.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Sebut Tarif PPN di Indonesia Masih Tergolong Rendah Dibandingkan Negara Lain

Diharapkan ke depannya seluruh masyarakat Indonesia akan lebih bijak menggunakan media sosial terutama dalam mengelola informasi yang belum diketahui pasti sumbernya.

"Selalu saring sebelum sharing dan bijak bermedia sosial," pungkasnya.

Penulis: Sekar Andini Wibisono Putri