Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 08 MARET 2025 • 19:05 WIB

Dibuka Langsung Sultan HB X, Ini Dia Pameran "Hamong Nagari" : 15 Jenis Busana Abdi Dalem dipamerkan

Pameran “Hamong Nagari” yang berlangsung di Kagungan Dalem Pagelaran Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat mulai hari ini (8/3) hingga (17/8)

INDOZONE.ID - Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat kembali menghadirkan pameran temporer awal tahun dengan tema “Hamong Nagari” yang berlangsung di Kagungan Dalem Pagelaran Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. 

Pameran diresmikan langsung secara resmi  dibuka Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X pada Jumat (7/3/2025). Dan mulai dibuka hari ini tanggal 8 Maret 2025 hingga 17 Agustus 2025.

Pameran ini juga digelar dalam rangka memperingati Tingalan Jumenengan Dalem Sri Sultan Hamengku Bawono Ka-10. 

Dalam pembukaan pameran tersebut menampilkan sekitar 15 busana para abdi dalem Keraton sejak pertama kali berdiri hingga kini.

Busana yang ditampilkan ini sebagian besar jarang ditemui lantaran merupakan hasil rekonstruksi yang bersumber dari berbagai arsip dan manuskrip kuno.

Yang menarik pada saat memperagakan busana kebesarannya,  para abdi dalem tidak diiringi gamelan musik gamelan, melainkan alunan vokal acapella dari Royal Choir.

Alasannya tidak pakai gamelan, dijelaskan GKR Bendara selaku Pengageng Nitya Budhaya, sesuai tradisi yang berlaku di Keraton Yogyakarta, selama bulan puasa tidak diperkenankan dibunyikan gamelan sehingga  sesuai arahan Pengageng Kridha Budaya, maka peragaan busana para abdi dalem tersebut menggunakan alunan vokal acapella.

"Pembukaan pameran ini biasanya juga dilakukan pada malam hari dengan tarian. Tetapi mulai tahun ini dan mungkin sampai 3 tahun ke depan suasananya akan seperti ini," ujar GKR Bendara sambutannya.

Lanjut GKR Bendara menjelaskan bahwa dalam proses membangun kerajaannya pasca perjanjian Giyanti, Pangeran Mangkubumi atau Sri Sultan Hamengku Buwono I membentuk kelompok-kelompok aparatur negara sebagai kelengkapan dari pemerintahan.

BACA JUGA Penting buat Pengusaha, Pameran Franchise bisa Mendorong Pertumbuhan Bisnis

Momen penyandang difabel mini dalam pembukaan pameran

Menurutnya, pembentukan kelompok aparatur negara ini bukan sekadar persoalan pemerintahan, namun juga menjadi representasi dari lembaga-lembaga penyokong kedaulatan secara adat, pemerintahan, militer, hingga aspek spiritual simbolis.

"Pasca Perang Jawa pada pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VII, keterbukaan ekonomi di DIY membawa angin segar pada pembangunan. Konsekuensinya adalah terjadi pembentukan lembaga baru untuk mengatur tata pemerintahan yang semakin rumit," ungkap GKR Bendara.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Dibuka Langsung Sultan HB X, Ini Dia Pameran "Hamong Nagari" : 15 Jenis Busana Abdi Dalem dipamerkan

Link berhasil disalin!