Kategori Berita
Media Network
Kamis, 13 FEBRUARI 2025 • 20:00 WIB

Cucu HB VIII Ndoro Aning Bantu Petani di Gunungkidul, Ekspor Jagung ke Ghana dan China

Cucu HB VIII Bersama Para Petani Gunungkidul, pada Kamis (13/2/2025)

INDOZONE.ID - Penanaman jagung untuk musim tanam 2024/2025 di Gunungkidul mencapai 46.613 hektare. Keberhasilan panen raya ini berkat kerjasama antara pemerintah daerah dan petani dalam meningkatkan kualitas benih dan teknik bercocok tanam.

Diharapkan, dengan pendekatan yang tepat, Gunungkidul bisa menjadi salah satu pusat pertanian yang produktif di DIY.

Melihat potensi itulah, RM. Kukuh Hertriasning (Ndoro Aning) cucu Sri Sultan Hamengku Buwono VIII bersilahturahmi kepada masyarakat petani di Kabupaten Gunungkidul pada Kamis (13/2/2025).

Hasil pertemuannya itu disimpulkan bahwa pihaknya akan membantu para petani komoditas jagung hasil panennya untuk di ekspor ke luar negeri.

Baca Juga: Tinjau Wilayah Baru yang Viral di Gunungkidul Yogya, Begini Kata Bupati

"Hari ini kita menandatangani kerja sama (MoU) untuk pembelian komoditas jagung di Kalurahan Dadapayu, Kapanewon Semanu, Gunungkidul dengan PT Nakula Sarana Pangan dibantu dari PT SiCepat Express. Dan target yang akan dikerjakan dalam waktu dekat ini sangatlah jelas untuk memenuhi kuota dari PT Nakula Sarana Pangan, kemudian di ekspor," kata RM. Kukuh Hertriasning.

Hal ini, kata dia merupakan salah satu kebanggaan bahwa produksi kita, kualitas panen jagung di DIY bisa diterima di pasar Internasional.

Dengan penuh harap, petani Gunungkidul kedepannya bisa terbuka untuk bisa menerima banyak informasi di bidang pertanian bisa bersaing ke depannya.

“Selama di Kalurahan Dadapayu kita sudah bisa menargetkan, jadi karena cukup besar permintaannya bahkan ke depannya bisa ke seluruh Kalurahan di Kabupaten Gunungkidul. Untuk diketahui di Dadapayu menjadi project plan selain perdana untuk pengiriman hasil panen jagung ke negara China dan Ghana,” ujarnya.

BACA JUGA Bupati Gunungkidul Berikan Penghargaan Pemeriksaan BPK kepada OPD dan Kapanewon

Sementara itu, perwakilan dari PT Nakula Sarana Pangan, Adi Wicaksana menyampaikan jagung dari masyarakat petani di Kabupaten Gunungkidul tersebut kemudian akan ekspor ke Ghana selain itu juga terget ekspor ke negara China.

“Di Gunungkidul ini melakukan pembelian perdana, kita sudah melalui proses sampai akhir bulan Februari 2025. Untuk target jagung yang akan di ekspor menurut kontrak secara keseluruhan sampai seratus ribu ton (100.000 ton jagung), dan nanti secara bertahap. Untuk sementara di Kalurahan Dadapayu kedepanya ke seluruh Kabupaten Gunungkidul bahkan sampai seluruh nusantara,” terang Adi.

Lanjut Adi turut berharap, dengan adanya kesepakatan hari ini, masyarakat petani Gunungkidul bisa terangkat ekonominya, lebih meningkat incomenya, terutama sistem kerjanya lebih profesional.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Cucu HB VIII Ndoro Aning Bantu Petani di Gunungkidul, Ekspor Jagung ke Ghana dan China

Link berhasil disalin!