INDOZONE.ID - Pemangkasan anggaran Kementerian Komunikasi, Digital, dan Informasi (Komdigi) sebanyak 58% dari Rp7,73 triliun keRp 3,23 triliun berpengaruh terhadap TVRI yang mengalami pemotongan biaya operasional imbas efesiensi anggaran.
Sebuah pesan berantai beredar di WhatsApp kalau TVRI melakukan berbagai pemangkasan operasional dan penyesuaian pola kerja auntuk mensiasati jumlah anggaran yang dipotong dari Komdigi, di antaranya:
Selain melakukan pemangkasan operasional, TVRI juga menghentikan produksi berbagai program acara yang sedang berjalan di antaranya Paket Hak Siar Olahraga, Seblak Show, Halo Dokter dan lain lain. Total program acara yang dihentikan produksinya sebanyak 16.
Baca Juga: Heboh Proposal Ormas Minta Anggaran Malam Tahun Baru Capai Puluhan Juta di Bekasi, Polisi Merespon
Lembaga Publik Penyiaran TVRI saat ini sebenarnya telah melakukan berbagai transformasi penyiaran di berbagai sektor dengan punya stasiun pemancar terbanyak di berbagai daerah hingga pelosok dan teknologi kamera yang sudah 4K.
Pemangkasan anggaran untuk TVRI tentu saja mejadi pukulan telak bagi industri media di Indonesia.
Bukan hanya sekadar pemotongan biaya operasional, tapi tujuan TVRI dibentuk untuk melayani masyarakat seakan-akan harus dikorbankan karena efisiensi.
Kini hal yang ditakutkan dengan dampak pemangkasan anggaran TVRI ini adalah PHK besar-besaran yang mungkin saja dilakukan untuk mengurangi dampak pemangkasan anggaran.
Baca Juga: Presiden Prabowo Pangkas Anggaran Makan Siang Gratis Jadi Rp10 Ribu, Kok Bisa?
Jika PHK besar-besaran terjadi, secara tidak langsung masa depan TVRI akan terancam gulung tikar.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @dikalaandamenontontv