Foto udara petugas membersihkan material akibat kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025).
INDOZONE.ID - Gerbang Tol Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa, 4 Februari 2025 dini hari menjadi saksi bisu insiden kecelakaan beruntun yang memakan banyak korban luka maupun korban jiwa. Gerbang Tol porak-poranda hingga adanya sejumlah mobil yang sempat terbakar.
Kamis, 6 Februari 2025, Indozone merangkum secara singkat fakta-fakta sementara di balik peristiwa tersebut, mulai dari momen kecelakaan, kronologi, korban jiwa hingga penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian.
Berikut fakta-faktanya:
1. Viral di Medsos
Jagat maya dibuat merinding dengan tersebarnya sejumlah video menampilkan kondisi di Gerbang Tol Ciawi pasca terjadinya kecelakaan.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang petugas Jasa Marga merekam suasana di lokasi dan memperlihatkan dirinya yang sudah dalam keadaan berdarah pada bagian kepala.
Dalam video yang viral juga memperlihatkan kondisi pintu tol yang rusak. Terlihat pula adanya api yang sudah melahap sejumlah mobil di sana.
2. Dipicu Truk Hilang Kendali
Kecelakaan itu diketahui terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Sebuah truk pengangkut galon air mineral melaju dari arah Ciawi, Bogor mengarah ke Jakarta.
Sesampainya di Gerbang Tol Ciawi, polisi menyebut truk hilang kendali hingga menabrak banyak mobil disana.
"Pengemudi truk air mineral tidak dapat mengendalikan kendaraanya, bergerak ke kanan, lanjut menabrak kendaraan yang sedang transaksi di Gerbang Tol Ciawi 2," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko sebelumnya.
3. 7 Kendaraan Terlibat dan Terbakar
Sejumlah mobil yang pada saat itu sedang berhenti untuk melakukan pembayaran tol harus menjadi korban. Total, ada sekitar tujuh kendaraan yang terlibat.
"Mengakibatkan dua kendaraan Avanza terbakar,' ucap Truno.
4. Diduga Akibat Rem Blong
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast sebelumnya menyebut dugaan awal penyebab kecelakaan ini akibat rem truk yang mengalami blong.
Namun, proses penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti dari kecelakaan itu.
"Diduga kendaraan mengalami kegagalan fungsi rem sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran E-Tol," kata Kombes Jules sebelumnya.
5. Tim TAA Dikerahkan
Untuk memastikan secara pasti penyebab dari kecelakaan mau itu, Korlantas Polri dan Polda Jawa Barat menerjunkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA). Ini ini berfungsi memastikan secara pasti penyebab kecelakaan itu.
6. 19 Orang Jadi Korban
Dalam peristiwa kecelakaan itu, sebanyak 19 orang menjadi korban. Delapan di antaranya tewas dan sisanya mengalami luka ringan maupun luka berat.
Para korban dievakuasi ke RSUD Ciawi untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
7. 2 Perusahaan Dipanggil Kemenhub
Di sisi lain, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga turun tangan menindaklanjuti persoalan tersebut. Tindak lanjutnya dengan cara pemanggilan terhadap dua perusahaan terkait.
Kedua perusahaan itu yakni pimpinan perusahaan air minum dan operator angkutan barang. Pasalnya, kecelakaan ini diawali dari truk pengangkut air galon.