INDOZONE.ID - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) RI, Prof. Dr. Anggito Abimanyu, telah dikukuhkan sebagai guru besar Bidang Ekonomi pada Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.
Dalam upacara pengukuhannya, Anggito menyampaikan pidato yang berjudul Ekonomi syariah sebagai bentuk Kepatuhan, Cara hidup dan Aktivitas Bisnis Yang Membawa Manfaat. Sebuah pidato yang ia sampaikan berangkat dari kisah penelusuran dan pencarian khasanah ilmu dan kemanfaatan dari Ekonomi Syariah di Indonesia.
“Ekonomi Syariah adalah cabang ilmu ekonomi yang mengikuti hukum atau prinsip syariah Islam. Para pengikut ekonomi syariah menjalankannya dengan alasan kepatuhan atau kewajiban agama Islam, seperti halal, maslahat dan tidak riba. Ada lagi yang beranggapan ekonomi syariah adalah cara hidup berbagi, bersih dan sehat”, ujarnya.
Baca Juga: Sambangi UGM, Menko Airlangga Hartarto Minta Kampus Dukung Agenda Hilirisasi Nasional
Dia menyampaikan dalam rumpun ekonomi makro yang membahas tentang kebijakan dan regulasi, ekonomi syariah adalah cabang ilmu yang semakin relevan dipelajari sebagai gugus teori. Para peminatnya bukan hanya para mahasiswa muslim, melainkan juga dari non muslim.
Menjelang akhir abad ke-20 dan di awal abad ke-21, semua bisa menyaksikan negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dan Inggris mendorong perkembangan pusat keuangan Islam (Islamic financial hub).
“Kampus-kampus barat yang memiliki pusat studi ekonomi Islam pun bermunculan”, imbuhnya.
Di Indonesia, kata dia, sejarah ekonomi syariah, khususnya perbankan syariah tersemai awalnya melalui deregulasi perbankan pada tahun 1983.
Sejak tahun tersebut Bank Indonesia memberikan keleluasaan kepada 6 bank-bank untuk menetapkan suku bunga, serta memperbolehkan sistem bagi hasil dalam perkreditan.
“Deregulasi ini merupakan konsep awal dari perbankan syariah di Indonesia”, katanya.
Anggito juga menuturkan bahwa saat ini tidak lagi melihat ekonomi syariah hanya sebagai sistem alternatif dan penyeimbang dari sistem ekonomi konvensional.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Prof. Kaelan, Guru Besar Filsafat UGM Meninggal Dunia
Bahkan ia menemukan cara pandang baru dalam memaknai ekonomi syariah sebagai ekspresi kepatuhan dan ketundukan terhadap agama dan wahyu yang diturunkan kepada umat manusia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Keterangan Pers