Banjir di Kendari: 11 Kelurahan Terendam dan Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Pengendara mendorong sepeda motornya yang mogok akibat banjir di Kendari.

INDOZONE.ID - Intensitas hujan yang tinggi sejak Senin siang (27/1/2025) mengakibatkan bancir di 11 kelurahan dan lima kecamatan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Hujan menyebabkan banjir di banyak titik," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Parinringi di Kendari, Senin (28/1/2025).

Lebih rinci disebutkan, 11 kelurahan yang terdampak banjir tersebut adalah Kecamatan Puuwatu yang meliputi Kelurahan Punggolaka, Lalodati, dan Kelurahan Tobuha, kemudian Kecamatan Mandonga di Kelurahan Mandonga dan Kelurahan Korumba, lalu Kecamatan Kadia di dua kelurahan yaitu Kadia dan Pondambea.

Baca Juga: Banjir di Kabupaten Batang Jateng: 500 Orang Mengungsi hingga Sejumlah Infrastruktur Rusak

Sementara untuk di Kecamatan Kendari Barat, yaitu di Kelurahan Punggaloba dan Dapu-dapura, serta Kecamatan Poasia di Kelurahan Anduonohu.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kelurahan terkait untuk menangani dan mendata warga yang terdampak banjir ini.

"Hujan dengan intensitas rendah masih berlangsung di beberapa wilayah, dampak bencana relatif sudah tertangani dan personel tetap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan bencana yang dapat terjadi," jelasnya.

Ketua RW 02 Kelurahan Korumba, Kota Kendari, Aburaera mengatakan daerahnya memang sudah menjadi langganan banjir sejak tahun 2013.

Baca Juga: Dua Makam di Jember Ambles Ke Sungai Akibat Banjir, Ada Tulang Belulang Mayat Sempat Hanyut

Dia menyebutkan bahwa banjir di daerah itu juga disebabkan oleh beberapa saluran drainase yang tersumbat akibat banyaknya kotoran yang mengendap serta ditambah intensitas hujan yang cukup tinggi.

"Ini tertingginya bisa sampai paha orang dewasa," ujarnya.

Salah seorang warga Kelurahan Lalodati, Haris, mengungkapkan bahwa banjir di wilayahnya telah terjadi sejak pukul 15.00 WITA.

Ia menyampaikan bahwa banjir kali ini bisa mencapai 1,5 meter dan yang paling tinggi sejak ia bermukim di daerah tersebut.