Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 25 JANUARI 2025 • 13:40 WIB

PBB: Dana Tambahan Dibutuhkan untuk Capai Target Gencatan Senjata di Gaza

Warga Palestina berusaha mengambil bantuan dari sebuah truk di Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 23 Januari 2025. (Foto: REUTERS/Hussam Al-Masri)

INDOZONE.ID - Kurangnya pendanaan dapat memengaruhi kemampuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam menjaga aliran bantuan di tingkat yang ditargetkan selama masa gencatan senjata di Gaza, menurut pernyataan seorang pejabat PBB kepada Reuters.

Perang yang berlangsung selama 15 bulan telah merenggut lebih dari 47.000 nyawa warga Palestina dan meninggalkan sebagian besar wilayah Gaza dalam kehancuran.

Ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal dan bergantung sepenuhnya pada bantuan luar untuk bertahan hidup.

Sejak kesepakatan gencatan senjata yang dimulai pada Minggu, 19 Januari 2025, pengiriman bantuan harian telah meningkat sepuluh kali lipat, melampaui target 600 truk per hari selama tujuh minggu pertama gencatan senjata, menurut data PBB.

Baca Juga: Hari Pertama Gencatan Senjata Gaza, 3 Sandera Israel Dibebaskan dan 90 Tahanan Palestina Dilepaskan

Muhannad Hadi, Koordinator Kemanusiaan untuk Wilayah Palestina yang Diduduki, mengatakan kepada Reuters bahwa ia "sangat puas" dengan perkembangan awal ini, namun menyoroti kekhawatiran terkait pendanaan.

“Pendanaan adalah masalah utama. Kami membutuhkan dana segera agar dapat terus menyediakan bantuan selama 42 hari, tetapi juga setelah itu, karena kami berharap bisa melanjutkan dari fase pertama ke fase kedua,” ujarnya setelah kembali dari kunjungannya ke Gaza awal pekan ini.

Hadi menggambarkan suasana penuh kegembiraan dan kelegaan di Gaza, dengan banyak warga tersenyum serta berharap untuk kembali ke puing-puing rumah mereka dan memulai kembali kehidupan mereka.

“Saya menerima pesan yang sangat jelas dari warga. Mereka tidak ingin terus bergantung pada bantuan kemanusiaan. Mereka ingin membangun kembali hidup mereka ... Kita tidak boleh mengecewakan mereka,” tegas Hadi.

Tahun ini, PBB membutuhkan pendanaan sebesar US$4,1 miliar (Rp 66 Triliun) untuk wilayah Palestina yang diduduki, dengan hampir 90 persen di antaranya dialokasikan untuk Gaza.

Baca Juga: Gencatan Senjata di Gaza Resmi Dimulai Setelah Alami Penundaan

Namun, hingga saat ini, pendanaan yang tersedia baru mencapai 3,6 persen dari kebutuhan.

Ketika ditanya bagaimana PBB berhasil meningkatkan pasokan bantuan dengan cepat, Hadi mengaitkannya dengan perbaikan keamanan bagi konvoi bantuan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

PBB: Dana Tambahan Dibutuhkan untuk Capai Target Gencatan Senjata di Gaza

Link berhasil disalin!