Pasutri di Jember Hilang Diduga Terseret Arus Sungai, Warga Panik Saat Ini Upaya Pencarian

INDOZONE.ID - Pasangan suami istri (Pasutri) bernama Slamet (58) dan Imro'atul Jamilah (56) warga Dusun Watukebo, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Jember. Dikabarkan hanyut terseret Arus Sungai Bengawan di wilayah setempat.

Kabar hanyutnya pasutri jelang lanjut usia itu menghebohkan warga setempat. Dari informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian.

Pasutri tersebut bermaksud untuk menyebrang sungai, usai bekerja di ladang jagung wilayah Hutan Perhutani yang ada di selatan seberang desa.

"Kejadian tadi sekitar 16.30 WIB, di lokasi tidak hujan. Tapi memang debit air tinggi dan aliran sungai deras. Tadi juga ada saksi yang melihat, pasutri itu bermaksud berenang menyebrangi sungai. Katanya ada yang mau nolong, agak takut akhirnya gak nutut. Ambil kayu (untuk membantu) tapi juga gak nutut," kata Anggota Tagana Dinsos Jember Arid Fitriadi saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Rabu petang (15/1/2025).

Baca Juga: Wanita Terjun Bebas dari Lantai 16 Apartemen di Cibubur, Langsung Tewas Seketika

Sehari-hari pasutri itu bekerja di ladang jagung yang letaknya di selatan seberang desa.

"Lokasi ladangnya di wilayah Hutan milik Perhutani. Pasutri itu menyewa lahan untuk bertani di sana," ucapnya.

Terkait kronologi kejadian, lebih lanjut Arid masih mengumpulkan bahan keterangan dari warga sekitar.

"Kalau info sementara mereka (pasutri) itu mau pulang karena sudah sore. Biasanya mereka pakai getek (rakit anyaman kayu dan bambu). Tapi katanya, geteknya itu ditutup (tidak ada), entah terbawa arus sungai atau bagaimana. Itu masih belum jelas. Mereka berprofesi sebagai petani jagung," jelasnya.

Baca Juga: Korban Kecelakaan Bus Kota Batu, Ibu dan Bayi Asal Jember Dimakamkan di Lumajang

Di lokasi kejadian memang tidak ada jembatan penyebrangan.

"Ada jembatan tapi jauh di Blater (sekitar Kecamatan Tempurejo). Jauh dari lokasi. Memutarnya jauh. Mungkin karena tidak ada getek, akhirnya mereka nekat nyebrang dengan berenang itu. Info jelasnya nanti masih dipastikan," sambungnya.

Terkait upaya pencarian yang dilakukan warga. Saat ini dilakukan penyisiran di pinggiran sungai sekitar lokasi kejadian.