Wagub DIY Paku Alam X bersama Danlanal Baru
INDOZONE.ID - Sebagai penutup akhir tahun 2024, Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan program penanganan Rumah Tidak Layak Huni Terintegrasi 2024 di Kabupaten Gunungkidul, dan Kulon Progo dalam rangka meningkatkan kualitas hunian, infrastruktur dasar, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
Program itu dilaksanakan di Padukuhan Kwarasan Wetan, Kalurahan Kedungkeris, Kabupaten Gunungkidul, dan Padukuhan Panjul, Kalurahan Srikayangan Kabupaten Kulon Progo.
Peresmian dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam di Kabupaten Gunungkidul, DIY belum lama ini.
Paku Alam X itu mengatakan bahwa dana keistimewaan DIY telah dimanfaatkan untuk membangun berbagai infrastruktur dasar yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Baca Juga: Antisipasi Cuaca Ekstrim Pada Nataru 2024/2025, Pemda DIY Akan Lakukan Ini
“Program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan rumah layak huni tetapi juga melibatkan pembangunan sarana pendukung seperti jalan lingkungan, drainase, penerangan jalan, dan tugu lar badak,” kata KGPAA Paku Alam.
Menurut Paku Alam X, pengembangan potensi lokal menjadi bagian penting dari keberhasilan program ini, seperti kerajinan pelepah pisang dan batik tulis di Kedungkeris serta pertanian bawang merah di Srikayangan.
Keberhasilan program ini bukan hanya diukur dari aspek fisik, tetapi juga dari pemberdayaan ekonomi, penguatan budaya, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
"Semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, daerah, kalurahan, CSR, hingga masyarakat, telah berperan aktif melalui semangat gotong royong,” ujar Paku Alam X.
Sementara itu, menurut DPUPESDM DIY yang menjelaskan bawab program RTLH Terintegrasi 2024 merupakan upaya kolaboratif lintas sektor untuk mengurangi kemiskinan melalui pembangunan yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Di Kalurahan Kedungkeris, program ini meliputi pembangunan 10 unit rumah baru dengan desain rumah Jawa, jalan lingkungan, talud, penerangan jalan, dan tugu lar badak dengan total anggaran sebesar Rp5,6 miliar.
BACA JUGA Wagub DIY Resmikan Pelabuhan PPP Gesing, Siap Suplai 5.000 Ton Ikan Per Tahun
Sementara untuk pembangunan di Padukuhan Panjul, Kalurahan Srikayangan, dibangun sembilan unit rumah baru, jalan lingkungan, talud, penerangan jalan, dan tugu lar badak, dengan anggaran sebesar Rp2,2 miliar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Keterangan Pers