Kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta. (ANTARA News/Muhammad Zulfikar)
INDOZONE.ID - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kepolisian Daerah (Polda) dan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat telah bersiap menghadapi sejumlah pemudik. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan RI, diperkirakan lebih dari 110 juta penduduk akan melakukan mudik balik.
Kepala Biro Operasional Polda DIY, Kombes Pol Eri Susanto mengungkapkan, tidak ada pencegahan peningkatan jumlah pemudik hingga 6 persen, dibandingkan tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh beroperasinya jalan tol Kartasura-Klaten dan diperkirakan akan berdampak pada peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di wilayah DIY.
“Kami memperkirakan pergerakan masyarakat di DIY akan mencapai 9,4 juta orang, naik dari tahun lalu yang mencapai 8,9 juta orang,” ujar Kombes Pol Eri, Senin (16/12/2024).
Untuk menghadapi pemudik, Polda DIY akan membuka posko pengamanan Nataru mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. Ia mengerahkan 1.858 personel yang akan disebar di objek vital seperti gereja, terminal, bandara, stasiun, pusat perbelanjaan, objek wisata, dan lokasi tahun baru.
"Kami akan fokus pada pengamanan gereja-gereja, terutama saat perayaan Natal. Selain itu, kami juga akan melakukan patroli rutin di sepanjang jalur mudik untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas,” imbuh Kombes Pol Eri.
Sementara itu, Kepala Bidang Operasional Dishub DIY, Sumariyoto, mengatakan, Dishub DIY telah menyiapkan angkutan operasional barang di beberapa ruas jalan utama seperti Jogja-Wates, Jogja-Sleman-Magelang, Jogja-Wonosari, dan Jalan Daendels pada tanggal-tanggal tertentu.
BACA JUGA Sukseskan Libur Nataru 2024, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Siap Ditekan!
“Pembatasan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan memperlancar arus mudik,” ucap Sumariyoto.
Selain itu, Dishub DIY juga akan memantau arus lalu lintas secara real-time melalui kamera analitik yang terpasang di 65 simpang.
"Dengan teknologi ini, petugas dapat mengendalikan lampu lalu lintas secara dinamis untuk mengurai kemacetan. Sehingga kami berharap dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, arus lalu lintas selama Nataru dapat berjalan lancar dan aman,” pungkas Sumariyoto.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung