Proses penguburan paus terdampar dan mati di Jember, Jawa Timur.
INDOZONE.ID – Seekor paus sepanjang 20 meter dengan berat 13 ton ditemukan terdampat dan mati di Pantai Nyamplong Kobong, Dusun Jeni, Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Jember, Jawa Timur, pada Rabu (4/12/2024).
Penemuan ini membuat warga setempat heboh, terutama setelah muncul bau busuk menyengat yang dirasakan nelayan.
KBO Satpolairud Jember, Aiptu Agus Riyanto, mengungkapkan bahwa proses evakuasi dan pemakaman bangkai paus tersebut masih berlangsung hingga Kamis (5/12/2024).
Ukuran besar mamalia laut ini menjadi proses evakuasi berjalan lama.
Baca Juga: Kapolri: Sebanyak 469 Pengguna Narkoba Sedang Jalani Proses Rehabilitasi
“Terkait proses evakuasi masih kami lakukan sampai hari ini. Karena ukuran hewannya yang besar. Kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa, terkait dengan proses evakuasi. Keputusan akhirnya akan dilakukan dengan penguburan bangkai Paus ini,” jelas Agus.
Proses penguburan paus terdampar dan mati di Jember, Jawa Timur.
Agus menambahkan bahwa keterbatasan alat berat juga menghambat proses penguburan.
“Ternyata dalam proses penguburan ini, alat yang digunakan terlalu kecil dan kurang efektif, sehingga kami menunggu alat berat dari Dinas PU,” tambahnya.
Kepala BKSDA Jember, Ariyanti, membenarkan kendala tersebut.
Pihaknya telah mendatangkan alat berat tambahan untuk mempercepat proses.
“Pada tahap awal, sudah dilakukan proses evakuasi dengan satu alat berat, tetapi masih tidak mampu, sehingga didatangkan lagi satu alat berat yang lebih besar lagi, agar proses penguburan bangkai Mamalia laut ini bisa berjalan sesuai dengan rencana,” katanya.
Menurut relawan Barat Daya, Vicky Septian, paus tersebut diduga sudah mati di tengah laut sekitar seminggu sebelum terdampar di pantai.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung