Aksi penyanderaan seorang anak kecil oleh seorang lansia di daerah Pejaten Village, Jakarta Selatan
INDOZONE.ID - Kasus penyanderaan bocah perempuan di Pospol Pejaten yang belakangan ini tengah viral di media sosial akhirnya terbongkar secara keseluruhan. Selain dipicu sabu, motif lain penyanderaan berkaitan dengan uang.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, mengungkap jika niatan awal pelaku untuk meminjam uang ke orang tua korban. Pelaku mendatangi rumah korban pada Minggi, 28 Oktober malam dengan tujuan untuk meminjam sejumlah uang.
"Pelaku menemui ibu korban, namun ibu korban tidak mau meminjamkan uangnya kepada pelaku. Selanjutnya ibu korban meninggalkan pelaku dan korban di rumah," kata Kombes Nicolas kepada wartawan, Rabu (30/10/2024).
Baca Juga: Fakta Baru Kasus Penyekapan Bocah di Pospol Pejaten, Pelaku Juga Lecehkan Korban
Dari sini lah muncul niat jahat pelaku. Pelaku mengambil pisau di rumah korban serta sekaligus membawa korban.
"Sekitar pukul 21.00 WIB, ketika ibu korban pulang ke rumah dan menanyakan keberadaan anak korban, disampaikan oleh tetangganya bahwa korban pergi bersama-sama dengan pelaku tanpa memberitahu tujuannya kemana," ungkap Nicolas.
Orang tua korban kemudian berupaya menghubungi pelaku, namun pelaku tidak menjawab telepon dari orang tua korban. Orang tua korban sendiri berupaya mencari keberadaan anaknya.
Kepada polisi, pelaku mengaku berniat melakulan penyandaraan agar dibarter dengan uang oleh orang tua korban.
Baca Juga: Polisi Sebut Korban Penyekapan di Jaktim Dipaksa Jual Ginjal, Sempat Dibawa ke Rumah Sakit
"Modus operandi yang dilakukan pelaku menculik anak tersebut karena ingin meminta tebusan, barter dengan orangtua korban. Jadi disitulah ingin ada barter antara ibu dan dia," kata Nicolas.
"Pada saat korban masih dikuasai pelaku, korban mengalami kekerasan dan juga yang paling parah adalah mencoba untuk mencabuli anak itu dengan cara merayu, meraba untuk menggairahkan si pelaku," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi penyanderaan seorang bocah perempuan berusia lima tahun di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial. Korban dibawah keliling dari Jakarta Timur sampai Jakarta Selatan.
Proses negosiasi untuk pembenasan korban berjalan dengan alot. Pelaku yang mengancam korban dengan pisau sempat meminta disediakan mobil.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung