Bocah yang Disandera di Pospol Pejaten Ternyata Babak Belur, Begini Kondisinya

Ilustrasi penganiayaan anak.

INDOZONE.ID - ZP (5), bocah perempuan yang sempat viral usai disandera oleh pria, teman dari ayah korban sendiri, di Pos Polisi Pejaten, Jakarta Selatan, rupanya mengalami babak belur usai dianiaya.

Polisi mengatakan, ada beberapa luka yang ditemukan pada tubuh korban usai dibebaskan. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, luka yang diderita korban ada di saat korban menaiki motor bersama pelaku.

Dalam perjalanan, korban diancam menggunakan pisau yang sudah dibawa oleh pelaku.

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Penyekapan Bocah di Pospol Pejaten, Pelaku Juga Lecehkan Korban

"Korban dibawa pelaku muter-muter naik motor dan diancam dilakukan kekerasan fisik dengan menggunakan pisau yang mengakibatkan korban luka," kata Kombes Ade Ary kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

"Luka di tubuh korban antara lain berada pada bagian leher, jempol tangan kiri, dagu akibat sayatan pisau, luka memar di pelipis sebelah kiri dan luka memar di bawah mata kanan diatas hidung," ungkap Ade Ary.

Kini, korban sendiri saat ini sedang dilakukan pemulihan kesehatan termasuk diberikan pendampingan.

"Selanjutnya korban dilakukan ver dan pemeriksaan kesehatan, pemulihan dan pendampingan," kata Ade Ary.

Baca Juga: Fakta-fakta Penyanderaan Bocah di Pos Pejaten: Halusinasi Sabu Hingga Negosiasi Mobil TNI

Seperti yang diketahui, seorang bocah perempuan disandera oleh seorang pria di Pos Pol Pejaten pada Senin, 28 Oktober 2024 kemarin. Peristiwa ini juga sempat viral di media sosial.

Proses pelepasan korban dari tangan pelaku cukup alot meskipun sudah adanya negosiasi. Pada akhirnya, pelaku berhasil ditangkap dan korban berhasil diselamatkan.

Aksi tersebut bermula saat pelaku meminta izin kepada keluarga korban untuk membawa korban jalan-jalan menggunakan motor. Pelaku kemudian membawa korban dari malam hingga Subuh dengan mengendarai sepeda motor.