IDOZONE.ID - Kejadian berdarah menusuk dua pria terjadi di RT 03 RW 05 Dusun Krajan, Desa Panti, Kecamatan Panti, Jember. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, Jumat (11/10/2024).
Diketahui dari kejadian tersebut, kedua korban adalah Fawajid (60) dan Fahriz Eggy Fathan (25) warga setempat. Korban Fawajid diketahui meninggal di lokasi kejadian akibat luka tusuk yang dialami di bagian perut dan tangannya.
Sementara itu kata Kapolsek Panti Iptu Agus Idham Khalid, dari kejadian tersebut terduga pelaku Imam warga Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti, Jember. Kini diamankan di Mapolsek Panti untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Dari kejadian tersebut, Idham membenarkan jika ada kasus penusukan terhadap dua orang warga. Terduga pelaku nekat melukai dua korban, karena tak diberi uang oleh salah seorang korban bernama Fawajid.
Baca Juga: Fakta-fakta Horor Penjaga Toko Obat Dihujani Tikaman sama Mantan Pacar Anak
"Memang betul ada kejadian yaitu penusukan terhadap beberapa warga, dimana kronologinya yaitu pada pagi hari tadi sekitar pukul 08.45 WIB," kata Idham saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
"Awalnya datang seorang yang bernama Imam asal Dusun Kemuningsari Lor (berbatasan) Dusun Sumbersari, Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti. Bermaksud untuk meminta uang kepada korban," sambungnya.
Saat didatangi itu, antara korban dan pelaku tidak saling mengenal.
"Kemudian karena tidak dikasih (uang), pelaku menusuk korban menggunakan pisau. Korban sempat lari (menyelamatkan diri), kemudian teman korban yang bernama Fahriz mengetahui dan mencoba memegang pelaku dari belakang," ulasnya.
Teman atau tetangga korban itu bermaksud menolong, kata Idham, namun nahas. Fahriz juga ikut menjadi korban, dan mendapat luka tusukan di bagian kaki.
Baca Juga: Resmikan Istana Negara di IKN, Presiden Jokowi Pastikan Kualitas Bangunan Berstandar Tinggi
"Temannya bermaksud menolong, untuk mencegah pelaku kembali menusuk korban. Namun Fariz juga tertusuk pisau yang digunakan oleh pelaku. Untuk luka tusukan sebagian di perut dan luka bacok di tangan itu korban Fawajid, dan Fahriz juga sama, tapi di bagian kaki, perut dan di tangan," sambungnya.
Terkait kejadian tersebut, lanjutnya, pelaku menusuk kedua korban menggunakan sajam pisau.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan