Perusaan animas diselidiki kepolisian. (Istimewa)
INDOZONE.ID - Media sosial dibuat heboh dengan adanya postingan di media sosial terkait dugaan kekerasan dan eksploitasi disebuah perusahaan animasi di Menteng, Jakarta Pusat. Pihak kepolisian sendiri turun tangan menindaklanjuti informasi tersebut.
Berdasarkan curhatan di media sosial, salah satu mantan karyawan berinisial CS menceritakan dugaan kekerasan yang dia alami saat bekerja di kantor itu. CS mengaku dieksploitasi hingga pulang dini hari.
Cerita lainnya adanya karyawan yang hamil dan mengalami keguguran. Alih-alih simpati, perusahaan malah memarahi karyawan tersebut karena tidak masuk bekerja.
Baca Juga: Viral Guru TK di Korsel Tertangkap CCTV Melakukan Kekerasan pada Siswa Berusia 6 Tahun
Dikabarkan perusahaan BS sudah tutup, namun disebutkan kini berdiri perusahaan sama dengan inisial LS yang dikabarkan juga dipimpin oleh CL dan KL yang merupakan terduga pelaku.
Dikonfirmasi, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro memastikan pihaknya sudah turun tangan menyelidiki kasus tersebut.
"Sudah diusut (kasus) kekerasan terhadap karyawanya," kata Susatyo.
Susatyo menyebut pihaknya bahkan sudah membentuk tim khusus untuk menindaklanjuti kasus ini.
"Iya kita membentuk tim. Kita proses sampai tuntas," pungkas Susatyo.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan