IPRC: Peran Generasi Muda dalam Menjaga dan Mengawal Demokrasi Sangat Penting

Para peserta aksi Trisakti Bergerak Selamatkan Demokrasi Lawan Tirani Baru, pada Jumat (9/2/2024) di Tugu Reformasi 12 Mei Trisakti, Jakarta.

INDOZONE.ID - Komunitas Bangun Bandung bersama Komunitas Narasi Jawa Barat dan Rublikpol menggelar webinar "Muda Kawal Demokrasi" untuk membahas peran generasi muda dalam menjaga demokrasi menjelang akhir masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Webinar ini menghadirkan dua pembicara utama yakni Luthfi Hamzah Husin, Dosen Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Padjadjaran, dan Muchammad Indra Purnama, Direktur Eksekutif Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC).

Baca Juga: Kenapa PNS Masih Jadi Primadona Generasi Muda Indonesia di Tengah Banyaknya Pilihan Karier?

Pembahasan dalam diskusi tersebut yakni fokus pada tantangan politik saat ini dan pentingnya peran aktif generasi muda.

Diskusi ini juga mencakup transisi kekuasaan menuju pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Meskipun hubungan Prabowo dengan Presiden Jokowi terlihat baik dan harmonis, namun ada kekhawatiran tentang bagaimana tren politik ini bisa mempengaruhi demokrasi di masa depan.

Baca Juga: Aksi Jogja Memanggil Kembali Menggema di Malioboro, Tuntut Demokrasi Berjalan Semestinya

Isu kebebasan berpendapat juga menjadi perhatian, terutama terkait tantangan seperti tekanan media dan serangan terhadap jurnalis yang akhir-akhir ini masih sering terjadi..

Indra Purnama menekankan pentingnya generasi muda untuk tetap aktif mengawal proses politik yang dinamis.

Selain itu, Ia juga mengingatkan bahwa banyak hal bisa berubah dengan cepat, seperti perubahan dalam aliansi politik yang mungkin terjadi.

Webinar ini mengingatkan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga demokrasi yang sehat dan memastikan masa depan politik Indonesia tetap berlandaskan prinsip-prinsip demokrasi yang etis.

Banner Z Creators.