Kategori Berita
Media Network
Selasa, 27 AGUSTUS 2024 • 09:47 WIB

Aksi Demo Kawal Putusan MK di Semarang Ricuh, Gas Air Mata Menyasar Anak-Anak TPQ

Aksi demonstrasi yang digelar di Semarang untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait RUU Pilkada berakhir ricuh.

INDOZONE.ID - Aksi demonstrasi yang digelar di Semarang untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait RUU Pilkada berakhir ricuh pada, Senin (26/8/2024) malam WIB.

Ketegangan memuncak ketika aparat kepolisian menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa, yang kemudian menyebar hingga ke permukiman warga di sekitar lokasi aksi.

Sayangnya, insiden ini tidak hanya berdampak pada para demonstran, tetapi juga menimpa warga sipil yang tak terlibat, termasuk anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) yang sedang pulang mengaji.

Baca Juga: Ngeri! Dua Kelompok Gengster di Kota Semarang Bentrok, Saling Serang Pakai Klewang

Mereka terkena paparan gas air mata saat aparat melakukan penyisiran terhadap para pendemo. Kejadian ini sontak menimbulkan reaksi keras dari masyarakat, yang mengkritik keras tindakan aparat karena dianggap merugikan warga, baik secara fisik maupun psikis.

"Miris, ngga seharusnya tindakan seperti ini terjadi. Anak-anak yang ngga bersalah harus merasakan dampaknya," ujar warganet menanggapi kejadian tersebut.

Aksi demonstrasi yang digelar di Semarang untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait RUU Pilkada berakhir ricuh.

Selain itu, banyak pihak yang menyesalkan cara penanganan aparat dalam merespons aksi demonstrasi yang berujung pada kerugian bagi masyarakat luas, terutama anak-anak.

Mereka menuntut adanya evaluasi atas tindakan represif yang dilakukan, serta langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

Baca Juga: Potret Lautan Mahasiswa di Semarang Demo RUU Pilkada, Gedung DPRD Jateng Dikepung

Para demonstran yang berkumpul untuk menyuarakan penolakan terhadap putusan MK terkait RUU Pilkada, menuntut adanya transparansi dan keadilan dalam proses pengambilan keputusan tersebut.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai insiden gas air mata yang mengenai warga, termasuk anak-anak TPQ.

Namun, masyarakat dan berbagai organisasi hak asasi manusia mendesak agar insiden ini segera diusut tuntas dan mereka yang bertanggung jawab diberikan sanksi tegas.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram/@citizenjournalist

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Aksi Demo Kawal Putusan MK di Semarang Ricuh, Gas Air Mata Menyasar Anak-Anak TPQ

Link berhasil disalin!