Potret Aksi Kawal Putusan MK, Ribuan Massa Padatkan Yogyakarta

Massa di Yogyakarta bawa poster sindir

INDOZONE.ID - Ribuan elemen masyarakat di berbagai wilayahberdemo menyusul pembahasan RUU Pilkada yang sangat cepat bak kilat.

Aksi dilakukan usai Baleg DPR menyepakati revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada, Rabu (21/8). RUU itu akan disahkan DPR pada hari ini Kamis (22/8).

Langkah DPR ini memicu kemarahan publik karena tak menggubris putusan MK — lembaga penjaga konstitusi. Aksi massa ini berlangsung Rabu kemarin dan hari ini.

Di Yogyakarta sendiri, aksi massa hari ini bertajuk "Jogja Memanggil".

Aksi diawali long march dari Parkir Abu Bakar Ali Malioboro sekitar 11.00 WIB, kemudian mampir ke DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) serta Istana Negara (Yogyakarta), dan titik terakhir di Titik Nol Kilometer.

Sepanjang long march, sembari membawa poster tuntutan dan keluhan, massa menyanyikan beberapa lagu kebangsaan hingga orasi.

"Turunkan Jokowi, Turunkan Jokowi, Kawal Putusan MK,DPR Dewan Pengkhianat Rakyat," gema massa sepanjang long march.

Terkait poster yang dibawa massa antara lain "Kerajaan Masa Pahit", "Lawan Rezim Bubarkan DPR", "Kata Kita Ini Jokowi Berlebihan", "Tiada Maaf (untuk Jokowi)", "Bersatu Hancurkan Dinasti", dan " Kita Kubur Sampai Mati".

"Kita jangan mudah diprovokasi, kita lawan politik dinasti ini, mau jadi apa anak cucu kita kelak, hanya ada satu kata yaitu LAWAN", seru salah satu orator aksi.

Selain di Titik Nol Kilometer, dalam undangan aksi yang lain, turut disebutkan titik kumpul massa aksi, salah satunya di Bundaran UGM.

Disisi lain, H-1 dilakukannya aksi tersebut, Forum Cik Di Tiro pada Rabu (21/8), telah mengibarkan bendera setengah tiang sebagai tanda matinya demokrasi.