Ilustrasi penculikan anak. (Freepik).
INDOZONE.ID - Polda Metro Jaya menyebut aksi penculikan disertai perampokan dengan korban seorang siswi SMPN 101 Jakarta menggunakan metode atau modus yang baru. Pelaku melakukan aksinya dengan berpura-pura ibu korban mengalami kecelakaan lalu lintas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebut aksi tersangka berinisial FA (24) mencari korban-korbannya dengan cara memantau anak sekolah sejak pukul 05.00 WIB pagi.
"Dia mengincar anak yang baru diantar oleh orantuanya ke sekolah. Begitu korban masuk kepagar karena proses pengantaran anak ini dilihat oleh tersngka," kata Kombes Ade Ary kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (2/8/2024).
Baca Juga: Viral Aksi Penculikan Siswi SMPN 101 Jakarta, Pelakunya Langsung Ditangkap Polisi
Setelah sasaranya terkunci, FA memanggil petugas keamanan di sekolah tersebut dan meminta untuk memanggil siswa yang merupakan targetnya.
"Tersangka menyampaikan ke petugas keamanan di sekolah 'Tolong panggil anak itu, saya mau menyampaikan bahwa ibunya kecelakaan' Nah si korban datang diberi penjelasan bahwa 'Ibu kamu mengalami kecelakaan'. Karena panik korban meminta kepada tersangka untuk diantarkan," ungkap Ade Ary.
Dari sinilah pintu penjebakan korban terbuka. Korban dibonceng oleb tersangka dan dibawa ke atas JPO seberang Gedung DPR untuk dilakukan perampokan hingga dianiaya.
"Sesampainya di lokasi korban dianiaya, diancam dengan menggunakan cutter oleh tersangka ke lehernya, kemudian korban mencoba melawan sehingga jatuh. Kemudian rambut korban diinjak, mulut korban dibekap kemudian diambil barang-barang milik korban antara lain hp, cincin dan anting saat korban hampir tak sadarkan diri," kata Ade Ary.
Baca Juga: Lebih dari 100 Orang Hilang dalam Penculikan Massal di Nigeria
Terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menyebut modus kejahatan yang dilakukan oleh pelaku merupakan modus baru. Polisi juga menduga adanya korban lain dalam peristiwa ini.
"Ini modus baru dan kemudian ada korban lain," kata Rovan.
Diberitakan sebelumnya, aksi penculikan tengah viral dimedia sosial menimpa seorang siswi SMPN 101 Jakarta. Modusnya dengan menyampaikan orangtua korban mengalami kecelakaan.
Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya sudah berhasil menangkap pelaku. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung