Geger! Ada Mayat Membusuk Ditemukan di Dekat Kantor Walkot Tangsel, Diduga Tewas Karena Hal Ini

Warga di Kampung Maruga, Ciputat Timur heboh dengan adanya temuat jasad disebuah kontrakan di dekat Kantor Wali Kota Tangsel.

INDOZONE.ID - Warga di Kampung Maruga, Ciputat Timur, Tangerang Selatan dibuat heboh dengan adanya temuat jasad disebuah kontrakan di dekat Kantor Wali Kota Tangsel. Pihak kepolisian menduga jasad itu meninggal akibat sakit.

Temuan jasad ini juga sempat viral di media sosial seperti yang diviralkan oleh akun Instagram @seputartangsel. Dalam postinganya, tampak video menampilkan polisi yang sudah berada di lokasi kejadian.

"Penemuan sesosok mayat disebuah rumah kontrakan di Kampung Maruga depan Pusat Pemerintahan Kota atau Kantor Wali Kota Tangsel," tulis akun tersebut dalam postinganya seperti dilihat pada Sabtu (8/6/2024).

Baca Juga: Pelajar di Pondok Aren Dibacok saat Terlibat Tawuran, Pelaku Ditangkap Polisi

Jasad itu sendiri diketahui ditemukan pada Jumat, 7 Juni 2024 yang lalu. Korban diletahui berinisial OS dengan usia 56 tahun.

Dikonfirmasi, Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Muhammad Syawaludin Arifin membenarkan adanya hal tersebut. Dia menyebut temuan ini diawali dari adanya aroma tidak sedap yang dicium oleh warga sekitar.

Warga di Kampung Maruga, Ciputat Timur heboh dengan adanya temuat jasad disebuah kontrakan di dekat Kantor Wali Kota Tangsel.

"Awalnya ada saksi mencium bau tidak sedap, akhirnya melaporkan kepada pihak kami, kemudian ketika dicek ada pria tewas," kata Kompol Kemas.

Jasad tersebut ditemukan dalam posisi terlentang diatas kasur. Didiga, meninggalkan korban karena sakit.

Baca Juga: Siswi SMA 61 Jaktim yang Viral Hilang Tanpa Jejak Ditemukan, Begini Kondisinya

"Penyebab diduga sakit. Ditemukan ada obat-obatan yang dia minum. Bukan obat keras, obat yang diminum karena dia sakit," ungkap Kemas.

Korban diperkiraka meninggal sudah sejak tanggal 5 yang lalu. Polisi menyebut pihak keluarga korban sudah menerima hal ini dan memakamkan korban.

"Jenazah tidak autopsi, dibawa keluarga untuk dikebumikan," pungkasnya.