Kategori Berita
Media Network
Kamis, 16 MEI 2024 • 17:41 WIB

3 Pembegal Casis Polri Ditembak Polisi Saat Ditangkap, 1 Tewas

Kasubdit Jatantras Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard saat menunjukan bukti begal casis polri di RS Polri Kramat Jati.

INDOZONE.ID - Proses penangkapan sindikat begal sadis dengan korban calon siswa (casis) bintara Polri rupanya tidak berjalan lancar. Ketiga eksekutor begal melakukan perlawanan hingga akhirnya polisi menghadiahi mereka dengan tembakan.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Imam Yulisdiyanto. Imam menyebut para pelaku mencoba melarikan diri saat diminta menunjukan titik lokasi dari aksi mereka.

"Menindak tegas terukur terhadap pelaku-pelaku tersebut, karena mereka pada saat menunjukkan TKP yang lain itu melakukan perlawanan terhadap petugas," kata Imam kepada wartawan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (16/5/2024).

Baca Juga: Daftar Iuran BPJS Kesehatan Kelas Rawat Inap 1, 2, dan 3 Setelah Penerapan KRIS

Akibatnya, satu pelaku tewas sedangka dua lainnya ditembak pada bagian kaki agar tidak melarikan diri.

"Sehingga satu orang harus meregang nyawa dilakukan tindakan tegas oleh tim dari pada Jatanras. Dua orang harus dilumpuhkan dengan menembak kakinya," ucap Imam.

Dalam kesempatan yang sama, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu membeberkan identitas para pelaku.

"Untuk inisial yang ditembak mati adalah pelaku utama atas nama PN. Untuk pelaku utama ada tiga, yang dua atas nama AY dan MS ditembak di kaki," kata Rovan.

Baca Juga: Kabar PM Slovakia Robert Fico Ditembak Bikin Putin Ngamuk Berat

Rovan sendiri belum membeberkan lebih jauh mengenai kronologi dalam kasus pembegalan ini. Dia hanya menyebut pihaknya akan membeberkan lebih detail saat konferensi pers.

"Nanti untuk lebih jelasnya kami akan melakukan rilis Senin," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang casis bintara Polri bernama Satrio Mukti Raharjo (18) menjadi korban pembegalan saat dirinya hendak menuju ke lokasi tes pada Sabtu, 11 Mei 2024 yang lalu. Korban awalnya diikuti hingga dihentikan para pelaku di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Korban juga sempat melakukan perlawanan, namun nahas korban diserang menggunakan senjata tajam hingga jarinya putus. Para pelaku kemudian berhasil melarikan diri dengan membawa motor dan ponsel milik korban.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

3 Pembegal Casis Polri Ditembak Polisi Saat Ditangkap, 1 Tewas

Link berhasil disalin!