Brigadir RAT, Polisi Tewas Tertembak di Kepala Rupanya Jadi Ajudan Pengusaha Tanpa Izin Polri

Ilustrasi penemuan jasad.

INDOZONE.ID - Fakta mengenai mobil mewah yang dikendarai Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) sesaat sebelum ditemukan tewas tertembak terjawab, usai didapati fakta jika RAT menjadi ajudan seorang pengusaha. Bahkan, didapati fakta jika RAT menjadi ajudan tanpa memiliki izin yang sah.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil. Michael menyebut informasi ini didapati dari pendalaman yang dilakukan oleh Tim Propam Polda Sulut.

"Jadi hasil pemeriksaan Propam Polda Sulut bahwa yang bersangkutan menjadi ajudan atau driver dari pengusaha yang di Jakarta itu tidak dilengkapi dengan surat tugas atau surat izin dari kesatuan atau dari pimpinan," kata Kombes Michael kepada wartawan, Selasa (30/4/2024).

Baca Juga: Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Tertembak, IPW Bahas Kematian Brigadir J di Tangan Ferdy Sambo

Kendati demikian, hingga saat ini Brigadir RAT masih tercatat sebagai anggota Satlantas Polresta Manado. Padahal, RAT sudah menjadi ajudan pengusaha sejak lama.

"Kalau dari hasil pemeriksaan dia (menjadi ajudan pengusaha) sejak Desember 2021, tapi informasinyakan tidak full datang pergi, datang pergi," ungkap Michael.

Mengenai sosok pengusaha yang dikawal oleh korban, hingga kini pihak kepolisian belum membeberkannya.

"Kita belum dapat info (siapa sosok pengusaha) tapi salah satu pengusaha di Jakarta," kata Michael.

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota polisi ditemukan tewas didalam mobil di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Korban ditemukan dalam kondisi tertembak pada bagian kepala.

Baca Juga: Ini Identitas Polisi yang Ditemukan Tewas Tertembak di Kepala di Jaksel

Hasil pendalaman disebutnya jika korban tewas akibat bunuh diri. Kasus ini-pun juga sudah ditutup oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

Writer: Victor Median