INDOZONE.ID - Empat orang mengalami luka akibat tertimpa material bangunan saat terjadi gempa magnitudo 6,5 di Barat Daya Garut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh menyebutkan, keempat korban gempa tersebut sudah mendapatkan perawatan medis.
"Orang terluka ada empat orang, tapi sudah ditangani di puskesmas, dan semuanya luka ringan," kata Anwar.
Anwar menjelaskan, guncangan gempa yang terjadi pada Sabtu (27/4/2024) tengah malam berlangsung cukup lama, dan dirasakan cukup kuat di wilayah Kabupaten Garut.
Namun, tim dari BPBD bersama jajaran instansi lainnya kata Anwar, langsung melakukan pemantauan daerah untuk mengetahui dampak gempa. Diketahui ada empat orang yang menjadi korban musibah ini.
Keempat korban terdiri dari dua orang dewasa dan anak di Kecamatan Pameungpeuk, korban luka di daerah lainnya satu orang di Kecamatan Cisompet.
Lalu satu warga di Kecamatan Singajaya, saat ini sudah mendapatkan penanganan medis dan diperbolehkan pulang.
Baca Juga: Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari
Selain korban luka-luka kata Anwar, ada sebanyak 41 rumah warga yang rusak. Kerusakan juga terjadi pada bangunan Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk.
"Untuk data sementara ada laporan 41 rumah rusak, fasilitas kesehatan yaitu Rumah Sakit Pameungpeuk," bebernya.
Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Resor Garut, Kompol Dhoni Erwanto menambahkan, jajarannya sudah menerjunkan personel untuk melakukan pemantauan, pendataan, dan mitigasi bencana untuk membantu masyarakat yang terdampak gempa.
"Kami juga sudah menyiapkan satu unit mobil untuk air bersih, tenda darurat dan bantuan lainnya yang siap meluncur ke daerah yang membutuhkan," katanya.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,0 Kembali Guncang Taiwan, Jadi Rangkaian Guncangan sejak Kemarin
Dhoni menyebut, seluruh personel juga diterjunkan untuk melakukan patroli mengecek semua daerah untuk memastikan kondisi lingkungan masyarakat setelah terjadi gempa bumi, dan dipastikan tidak ada korban jiwa.
"Untuk Korban jiwa sampai saat ini tidak ada, kami masih melakukan patroli di seluruh wilayah Garut untuk membantu korban pascagempa dan menjaga situasi tetap kondusif," katanya.
Berdasarkan laporan BMKG bahwa gempa bumi magnitudo 6.5 berpusat di laut 151 km barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami.
Guncangan gempa itu dilaporkan cukup kuat dirasakan di sejumlah kota lain seperti Bandung, Pangandaran, Tasikmalaya, dan daerah lainnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara