Pelaku pemalsu plat dinas TNI Noreg 84337-00 yang viral
INDOZONE.ID - Korban penyerempetan mobil Toyota Fortuner berpelat dinas TNI di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) yang viral beberapa waktu lalu, memutuskan melaporkan kasus ini langsung ke Bareskrim Polri. Pelaporan dibuat lantaran pelaku dinilai tidak memiliki iktikad baik.
Laporan polisi itu diketahui sudah dibuat pada Selasa, 16 April 2024. Laporan polisi dibuat di Gedung Bareskrim Polri.
"Kami melaporkan seseorang yang diduga telah melakukan dugaan tindak pidana melanggar Pasal 170 KUHP yang di mana telah terjadi insiden lalu lintas pada hari Rabu, 10 April 2024 di Tol jakarta-Cikampek Km 57," kata pengacar korban, Paulinus Dugis kepada wartawan.
Baca Juga: Ketegangan Timur Tengah Meningkat, Putin Telepon Presiden Iran dan Peringatkan Israel
Paulinus kemudian mengungkap alasan pihaknya baru melaporkan pelaku setelah beberapa hari kejadian ini viral di medsos. Iktikad baik menjadi alasan korban membawa kasus ini ke ranah hukum.
"Sebenarnya kenapa kita dari kemarin tidak mau laporan? Saya penegasan sekali lagi, karena kan masih menunggu iktikad baik dari pada yang bersangkutan," kata Paulinus.
"Namun, berita ini kan terlalu luas segela macam, yang bersangkutan juga tidak nongol-nongol, jadi kan akhirnya bertanya-tanya kepada masyarakat, siapa sih sebenernya yang bersangkutan ini," sambungnya.
Pihak korban pun berharap laporannya dapat segera ditangani hingga dikembangkan oleh pihak kepolisian. Pihak korban juga menyatakan tidak bekeinginan menuntut hal-hal yang lain ke pelaku.
Baca Juga: Pemobil Arogan yang Viral Pakai Pelat TNI di Japek Ditangkap
"Jadi kami sebenarnya tidak mau menuntut bagaimana-bagaimana yang segala macamnya. Kalau yang bersangkutan sudah ketemu segala macam, mungkin kita juga yang tidak minta yang bagaimana segala macam, selesai gitu loh," kata dia.
Musim mudik hari raya lebaran tahun ini diwarnai adanya aksi cekcok antar pemobil seperti yang viral di media sosial terjadi di Km 57 Tol Japek pada Rabu, 10 April 2024 yang lalu. Seorang pemobil terlibat cekcok dengan pemobil Fortuner berpelat dinas TNI.
Cekcok terjadi lantaran korban merasa diserempet, padahal dia sudah berjalan di jalur yang tepat. Cekcok tak terhindar hingga pelaku mengaku-ngaku sebagai adik dari salah satu jenderal TNI.
Writer: Ananda F.L
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: