Erick Thohir Lepas 6.432 Pemudik Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
INDOZONE.ID - Hari ini, Jumat (5/4/2024), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melepas 6.432 pemudik peserta program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024.
Pelepasan ribuan pemudik ini dilakukan di Monumen Nasional (Monas). Erick menyebut, program mudik ini adalah bagian dari upaya BUMN membantu masyarakat, terutama yang kurang mampu dan ingin mudik lebaran dengan aman dan nyaman.
Selain itu, program mudik bersama BUMN ini juga menjadi upaya pemerintah untuk mengurangi pemudik yang mengendarai sepeda motor.
Berdasarkan data kata Erick, kecelakaan tertinggi terjadi pada pemudik yang menggunakan sepeda motor, yakni sekitar 77 persen dari total kecelakaan.
"Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan migrasi, bagaimana kita menciptakan mudik yang aman dan nyaman dan sampai bertemu keluarga di rumah," ungkap Erick, dikutip dari ANTARA, Jumat (5/4/2024).
Baca Juga: Siasat Sat Lantas Polres Metro Bekasi Antisipasi Lonjakan Pemudik hingga Kemacetan saat Puncak Arus Mudik
6.432 pemudik Program Mudik Asyik Bersama BUMN hari ini diberangkatkan ke 107 tujuan di Pulau Jawa dan Sumatera, dengan 131 bus, 1 bus listrik, dan 1 bus khusus pemudik disabilitas.
Lebih lanjut Ketum PSSI ini mengatakan, pemudik yang ikut program Mudik Asyik Bersama BUMN tahun ini mencapai 99.000 orang.
Tujuan para pemudik pun beragam, yakni 30.000 pemudik menuju Jawa Timur, 25.000 pemudik menuju Jawa Tengah, 1.000 lebih pemudik menuju Jawa Barat, dan 5.000 lebih pemudik menuju Sumatera.
Baca Juga: Waduh, KLHK Prediksi Ada 58 Juta Kg Sampah Selama Periode Mudik Lebaran
Program Mudik Asyik Bersama BUMN ini didukung oleh 88 perusahaan dan anak perusahaan BUMN.
Erick berharap, program yang sudah berjalan selama lima tahun ini bisa dilanjutkan karena merupakan bagian dari kepedulian BUMN.
"Insyaallah, BUMN bisa hadir membantu masyarakat," tandasnya.
Program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 menyediakan 1.225 bus, 60 kereta api, dan 15 kapal laut untuk mengantarkan para pemudik ke lebih dari 200 kota di seluruh Indonesia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara