Viral Seorang Pria Diduga Maling Tabung Gas Tewas Diamuk Warga

Ilustrasi pengeroyokan. (Freepik)

INDOZONE.ID - Viral video berdurasi 30 detik memperlihatkan seorang pria berkaos biru tua dan memakai jaket hitam, tewas tergeletak di pinggir jalan. 

Dari video tersebut terdengar suara seorang pria yang memberikan narasi terkait pria tewas tergeletak itu. Diduga pria tersebut adalah maling tabung gas 3 Kg, yang tewas akibat amukan warga.

"Puh maling kenek iki, mati nang Pelindu. Mati iki ya Allah. Meh Riyoyo iki ti ati. Iki sik ono montorre polisi, sek durung muleh iki. Nang Pelindu Gais, nang Warung lorre Gedangan mati. (Puh ada maling tertangkap, tewas di daerah Pelindu. Tewas Ya Allah. Dekat lebaran hati-hati. Ini masih ada mobil polisi, belum pulang. Lokasi di Pelindu Gais, dekat warung. Utara warung sekitar Gedangan tempat korban tewas)," ujar suara si perekam dengan bahasa Jawa.

Baca Juga: Korban Tidur Pulas di Teras, Hp Digasak Maling

Dari penelusuran Z Creators Indozone, lokasi kejadian yang terekam dalam video tersebut masuk wilayah Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Jember.

Peristiwa dalam video tersebut, menurut salah seorang warga sekitar bernama Luladi (56), terjadi sekitar hari Jumat dini hari (15/3/2024) kemarin.

Saat itu, kata Luladi, korban diduga pencuri, dan sering melakukan aksinya di wilayah setempat. Menyasar warung peracangan milik warga.

"Pelaku itu sering mencuri, tabung gas, rokok, dan bensin. Ini bukan sekali dua kali mencuri, sudah sering ngambil. Di mana-mana nyuri, apalagi di warung ini. Warga yang resah memang nyanggongi (menunggu) aksi pelaku," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (17/3/2024) malam.

Sasaran pencurian yang dilakukan pelaku adalah warung di sekitar lokasi kejadian. Terduga pelaku dalam melakukan aksinya diduga seorang diri, dengan cara menjebol dinding bagian belakang warung.

"Ada juga warung nasi itu dijebol belakangnya (dinding anyaman bambu). Padahal yang punya warung itu orangnya sudah tua. Karena aksinya sering, makanya warga geram," ujarnya.

Terduga pelaku maling itu, juga dibenarkan oleh Luladi menjadi korban amukan warga sampai tewas.

"Korbannya (terduga pelaku maling) umurnya sekitar 45 tahun. Saat itu memang jadi amukan warga, ada sekitar 20-30 orang. Kejadiannya sekitar pukul 3 dini hari, tiga hari (lalu) dari sekarang. Sekitar Jumat dini hari," ungkapnya.

"Kalau kata warga, dia (terduga maling tabung gas) asalnya dari Jelbuk. Terus menikah sama orang sini. Kalau namanya tidak tahu. Waktu itu yang saya tahu sudah luka parah dan tewas. Kemudian jasadnya dibawa polisi, mungkin ke kamar mayat," imbuhnya.