Kategori Berita
Media Network
Rabu, 28 FEBRUARI 2024 • 14:10 WIB

Ungkap Chat Santri Banyuwangi yang Dianiaya Hingga Meninggal di Pesantren Kediri

Ungkap Chat Santri Banyuwangi yang Dianiaya Hingga Meninggal di Pesantren Kediri

INDOZONE.ID - Terungkap chat Bintang Balqis Maulana asal Banyuwangi, seorang santri dianiaya senior di pondok pesantren Kediri. 

Kepergian Bintang tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarganya, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang keamanan dan perlindungan di lembaga pendidikan.

Baca Juga: 4 Kakak Senior Ditahan Terkait Kasus Penganiayaan Santri Hingga Tewas di Kediri

Ungkap Chat Korban Sebelum Meninggal

Menurut laporan, Bintang, mengirim chat sebelum meninggal kepada ibunya, memohon untuk dijemput karena merasa takut di pondok pesantren.

Video call yang dilakukan oleh Bintang juga menunjukkan ekspresi ketakutan, namun ia tidak menjelaskan secara rinci alasan di balik ketakutannya tersebut.

Tanggapan Pondok Pesantren dan Bukti Penganiayaan 

Meskipun pihak pondok pesantren mengklaim bahwa Bintang meninggal karena terpeleset di kamar mandi, keluarga Bintang menegaskan bahwa kematian anak mereka disebabkan oleh tindak kekerasan. 

Mereka menemukan bukti-bukti yang mengindikasikan bahwa Bintang telah dianiaya, termasuk luka lebam, sundutan rokok di tubuhnya, dan luka seperti jeratan di lehernya. Bahkan hidungnya terlihat patah, menambah dugaan bahwa Bintang telah menjadi korban kekerasan.

Kecaman dari Berbagai Pihak

Kematian Bintang mengundang kecaman dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan lembaga perlindungan anak. Mereka menyerukan agar kasus ini ditangani secara serius dan transparan, serta memastikan bahwa pelaku kekerasan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

Baca Juga: Santri di Kediri Diduga Meninggal Akibat Penganiayaan, Begini Kronologinya

Tuntutan Keadilan dan Perubahan

Kasus ini tidak hanya menjadi sorotan nasional, tetapi juga memicu seruan untuk perubahan dalam sistem pendidikan pesantren. 

Banyak yang menekankan perlunya pengawasan ketat terhadap keamanan dan kesejahteraan siswa di lembaga-lembaga pendidikan agama, serta pembentukan mekanisme pengaduan yang efektif bagi para santri yang menjadi korban kekerasan.

Pemerintah daerah dan lembaga terkait juga diharapkan untuk memberikan perhatian khusus terhadap perlindungan anak-anak di pesantren, serta melakukan tindakan preventif dan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan.

Kenangan Bintang yang Tak Akan Pernah Padam

Bagi keluarga Bintang, kepergian anak mereka bukan hanya sebuah kehilangan yang mendalam, tetapi juga sebuah panggilan untuk memperjuangkan keadilan demi keselamatan anak-anak lainnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram @ahquote

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Ungkap Chat Santri Banyuwangi yang Dianiaya Hingga Meninggal di Pesantren Kediri

Link berhasil disalin!