Harga beras di Parepare di perkirakan masih terus akan mengalami kenaikan hingga H-5 bulan Ramadan
INDOZONE.ID - Pedagang beras di pasar tradisional menyatakan bahwa kenaikan harga pangan beras baru saja menyentuh tingkat tertinggi dalam sejarah masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Salah satunya di Cimahi, Jawa Barat.
Melalui laman resmi cimahikota (26/02/2024) Walikota Cimahi, Dicky Saromi, bersama Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Hela Haerani, serta timnya melakukan pemantauan ketersediaan beras di Pasar Atas Baru Jalan Kolonel Masturi Kota Cimahi.
Tujuannya adalah untuk mengatasi lonjakan harga beras yang saat ini sedang tinggi di pasaran. Dari hasil pemantauan, terlihat bahwa harga beras saat ini berkisar antara Rp 14.000 hingga Rp 18.000 per kilogram.
Baca Juga: Satgas Pangan Polri Cek Stok Beras di Sejumlah Pasar Sampai Mini Market di Banten, Ini Hasilnya
Padahal, biasanya harga beras berada di kisaran Rp 12.000 hingga Rp 13.000 per kilogram.
"Dalam pemantauan kami, stok beras di pasar cukup, namun harganya memang tinggi. Kami mencatat bahwa saat ini harga beras berkisar antara Rp 14.000 hingga Rp 18.000," ungkapnya.
Pedagang di Cimahi saat ini mengandalkan pasokan beras dari luar daerah. "Informasi dari para pedagang menyebutkan bahwa beras saat ini berasal dari Pasar Cipinang dan sebagian besar merupakan beras impor," katanya.
Pihaknya sedang berusaha agar harga beras tetap terjangkau bagi masyarakat.
"Kami tengah berkoordinasi dengan Bulog, agar pedagang bisa dapatkan pasokan beras secara langsung. Jika Bulog dapat memasok beras langsung ke Cimahi, maka tidak akan ada biaya tambahan dan tidak perlu mengambil dari tempat yang jauh," jelasnya.
Baca Juga: Bareskrim Bareng Bulog Sidak Stok Beras di Gudang Jakarta Utara
Menurut Dicky, kenaikan harga beras disebabkan oleh keterbatasan pasokan beras lokal yang dipengaruhi oleh kondisi cuaca.
"Keterlambatan dalam masa tanam memengaruhi masa panen. Jika pasokan beras lokal melimpah di pasar, harga akan turun," tambahnya. Dalam menghadapi bulan Ramadan, Dicky menyatakan bahwa upaya ini akan ditingkatkan.
"Kami akan meningkatkan upaya ini menjelang bulan Ramadan. Kami berharap masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga yang terjangkau," tambahnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cimahikota.go.id