Ilustrasi Pemilu di Australia. Foto: Freepik
INDOZONE.ID - Di Australia, hak untuk memilih bukan hanya dianggap sebagai hak, tetapi juga sebagai kewajiban warga negara.
Komisi Pemilu Australia (AEC) mengumumkan langkah tegas untuk meningkatkan partisipasi dalam pemilu, dengan memberlakukan denda bagi mereka yang tidak memilih atau golput.
Menurut situs resmi AEC, warga yang tidak menggunakan hak suara mereka akan didenda AU$20 atau sekitar Rp196 ribu.
Namun, kebijakan tersebut tidak hanya membatasi diri pada sanksi finansial semata. AEC juga akan meminta alasan dari warganya yang tidak datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pemilihan.
Penting untuk dicatat bahwa di Australia, pendaftaran dan pemungutan suara adalah kewajiban bagi setiap warga negara yang berusia 18 tahun ke atas.
Baca Juga: Tinggal Menghitung Hari Pemilu 2024, Tokoh Muda Sleman Ingatkan Anak Muda Jangan Golput
Bagi yang tidak memenuhi kewajiban tersebut tanpa alasan yang sah, AEC akan memberlakukan denda lebih besar, mencapai AU$170 atau sekitar Rp1,7 juta.
Kebijakan ini bukanlah hal baru, melainkan sudah diatur dalam undang-undang dan merupakan kebijakan yang telah lama berlaku di Australia.
Oleh karena itu, setiap warga negara diharapkan berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi.
Meskipun Australia memiliki tingkat pendaftaran pemilih yang tinggi, masih ada sebagian warga yang tidak menggunakan hak suara mereka.
Data dari Komisi Pemilihan Umum Australia tahun 2022 menunjukkan bahwa sekitar 97,1% warga yang memenuhi syarat, telah terdaftar sebagai pemilih.
Namun, terdapat juga sejumlah remaja usia 18 hingga 24 tahun yang termasuk dalam golongan yang jarang menggunakan hak suara.
Bagi yang tidak membayar denda, pemerintah akan mengambil tindakan lebih lanjut. Mereka akan mengirim surat peringatan dan menagih utang, yang kemungkinan akan ditambah dengan biaya telat jatuh tempo.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Australian Electoral Commission (AEC)