Kategori Berita
Media Network
Minggu, 28 JANUARI 2024 • 20:00 WIB

Inggris Kembalikan Regalia Kerajaan Ghana yang Dijarah 150 Tahun Lalu, tapi Berstatus Pinjaman

Regalia Kerajaan Ghana yang dijarah 150 tahun lalu.
INDOZONE.ID - Inggris akan mengembalikan sejumlah perhiasan emas Ghana yang dijarah dari Raja Asante pada abad ke-19, dalam kesepakatan pinjaman bersejarah yang ditetapkan pada Kamis (25/1/2024).

Sekitar 32 benda, termasuk pipa perdamaian emas, dan pedang negara dari British Museum di London dan Museum Victoria & Albert, akan dipinjamkan ke Museum Istana Manhyia di kota Kumasi, Ghana, 150 tahun setelah dicuri.

"Ini lebih dari sekedar artefak. Mereka adalah benda yang menghubungkan kita dengan sejarah kita, masa lalu kita dan membantu kita memahami siapa diri kita, bagaimana kita relevan dan berhubungan dengan dunia dan satu sama lain,” kata Obadele Kambon, seorang profesor asosiasi di Universitas Ghana, kepada Reuters.

Museum juga mengakui makna budaya, sejarah dan spiritual dari benda-benda tersebut bagi masyarakat Asante.

“Mereka juga sangat terkait dengan sejarah kolonial Inggris di Afrika Barat, dan banyak dari mereka dijarah dari Kumasi selama perang Anglo-Asante pada abad ke-19,” kata mereka dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: AS Kembalikan 3 Artefak Kuno Indonesia yang Diselundupkan Sindikat Pencuri Barang Antik

Inggris menjadi pusat perdebatan sengit mengenai repatriasi benda-benda tak ternilai yang diambil alih pada masa kolonial. Nigeria dan Ethiopia, termasuk di antara sejumlah negara yang berupaya memulangkan artefak yang dijarah.

Regalia Kerajaan Ghana yang dijarah 150 tahun lalu.

Namun, beberapa museum mengatakan mereka dilarang oleh hukum untuk mengembalikan secara permanen barang-barang yang diperebutkan dalam koleksi mereka.

Perselisihan mengenai patung Parthenon  yang disimpan di British Museum, meningkat tahun lalu ketika Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, membatalkan pertemuan dengan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, karena perselisihan mengenai status patung tersebut.

Yunani telah berulang kali meminta museum untuk mengembalikan patung berusia 2.500 tahun yang dipindahkan diplomat Inggris Lord Elgin dari kuil Parthenon pada awal abad ke-19.

Pengurus museum mengatakan, mereka akan mempertimbangkan pinjaman ke Yunani jika Athena mengakui kepemilikannya atas patung-patung tersebut, yang sebelumnya telah ditolak oleh pemerintah Yunani.

Kemitraan dengan museum Ghana terjadi setelah Raja Asante Otumfuo Osei Tutu II, yang dikenal sebagai Asantehene, mengunjungi London Mei lalu untuk menghadiri penobatan Raja Charles.

Regalia Kerajaan Ghana yang dijarah 150 tahun lalu.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Inggris Kembalikan Regalia Kerajaan Ghana yang Dijarah 150 Tahun Lalu, tapi Berstatus Pinjaman

Link berhasil disalin!