Sadis! Pria ODGJ Bacok Warga di Papua sampai Tangannya Putus, Berujung Ditembak Panah

Seorang pria ODGJ di Papua serang warga hingga tangannya putus

INDOZONE.ID - Seorang pria ODGJ berinisial EE (25), menganiaya secara sadis dua orang warga di Jayawijaya, Papua hingga tangan korban putus.

Aksi sadis EE berakhir setelah diterjang anak panah oleh keluarga korban. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (11/1/2024) lalu di Distrik Walaik, Kabupaten Jayawijaya.

Saat itu, EE yang membawa dua senjata tajam jenis parang di tangan kanan dan kirinya langsung masuk ke rumah korban.

Tanpa banyak berkata-kata, EE menyerang korban bernama Arnus Elopere (34) hingga mengakibatkan tangan kiri korban putus.

Selain Arnus, EE juga menyerang Hili Yelipele (45) yang mengakibatkan tangan dan kepala korban mengalami luka-luka.

Baca Juga: Pria ODGJ di Parepare Nekat Panjat Tower hingga Rusak Lampu, Berakhir Diamuk Massa dan Diamankan Petugas

Setelah melakukan aksi sadisnya, pelaku langsung melarikan diri. Keluarga korban yang melihat pelaku masih menenteng parang pun langsung memanah pelaku hingga terluka.

"Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri dan dikejar oleh keluarga korban. Karena pelaku masih memegang parang, keluarga korban terpaksa memanah pelaku hingga terluka," kata Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (13/1/2024).

Pelaku yang ditolong oleh warga sekitar kemudian dievakuasi ke RSUD Wamena. Di sana, pelaku mendapat penolakan dari keluarga korban.

Baca Juga: Bocah 5 Tahun Tewas Mengenaskan Diduga Jadi Korban Pembunuhan ODGJ

Mendapat informasi tersebut, polisi langsun bergerak untuk menengahi permasalahan ini. Pelaku pada akhirnya berhasil ditangani secara medis.

"Saat ini pelaku masih mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Wamena Kota. Sementara korban penganiayaan dirawat di ruang UGD RSUD Wamena. Kasus ini sedang dalam penyelidikan untuk mengungkap semua fakta yang terjadi," paparnya.

Alami Gangguan Jiwa

Berdasarkan informasi yang diterima oleh polisi, pelaku rupanya mengidap gangguan kejiwaan. Pelaku juga kerap mengganggu warga setempat.

"Pelaku yang diduga ODGJ berasal dari Distrik Walaik dan sering mengganggu masyarakat setempat," pungkasnya.

Writer: Putri Surya Ningsih