Detik-detik Pekerja PT ITSS Morowali Nekat Lompat dari Ketinggian saat Terjadi Ledakan

Video pekerja yang nekat lompat saat kebakaran di PT ITSS di Morowali, Sulteng. (Twitter/AlwiHusin)

INDOZONE.ID - Salah satu video aksi para pekerja saat momen terjadinya kebakaran di PT. Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) pada Minggu (24/12) pagi beredar di media sosial.

Dalam sebuah unggahan video Snack yang dibagikan kembali di Twitter oleh AlwiHusin memperlihatkan momen para pekerja nekat melompat saat terjadinya kebakaran. Terlihat beberapa pekerja melompat dari dalam bangunan yang tingginya sekitar 2 meter.

"Pekerja lompat dari ketinggian menyelamatkan diri saat terjadi ledakan tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kab. Morowali, Sulawesi Tengah," tulis akun tersebut.

Video pekerja yang nekat lompat saat kebakaran di PT ITSS di Morowali, Sulteng. (Twitter/AlwiHusin)

Baca Juga: Tindaklanjuti Ledakan Tungku Smelter di Morowali, Kemnaker Turunkan Pengawas Ketenagakerjaan

Beberapa pekerja yang melompat kemudian menjauh dari lokasi kebakaran, bahkan ada dari mereka kelelahan dan tidur di jalan tak jauh dari lokasi kebakaran.

Seperti yang telah diberitakan, peristiwa tersebut dimulai ketika tim teknis dari PT ITSS hendak melakukan perbaikan pada salah satu tungku feronito di lantai 2.

Namun, pada saat tim teknis membongkar tungku tersebut, terjadi ledakan yang disertai semburan api, menyebabkan kebakaran di gedung PT ITSS.

Kapolda Sulteng Irjen Pol. Agus Nugroho dan Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dodi Triwinarto terbang ke Kabupaten Morowali pada hari Minggu untuk mengecek langsung lokasi kecelakaan kerja di PT. ITSS, yang terletak di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Baca Juga: Polda Sulteng Bentuk Tim Gabungan Selidiki Ledakan Tungku Smelter di Morowali

"Untuk penyelidikan atas peristiwa ini, kami telah membentuk tim gabungan yang terdiri dari penyidik Polda Sulteng bersama Polres Morowali dengan dukungan tim penyidik Bareskrim Polri, Tim DVI Biddokkes, dan tim Inafis dari Laboratorium forensik Makassar serta Mabes Polri," kata Agus saat memberikan keterangan kepada media.