INDOZONE.ID - Ulama Miftah Maulana Habiburrohman atau biasa dikenal dengan Gus Miftah, menepis tuduhan memberikan amplop berisi uang untuk pondok pesantren agar tidak memilih pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024.
"Bukan saya yang amplopin Abah Kirun, malahan saya yang diamplopin sama panitia. Nitip untuk yayasan supaya diberikan kepada anak-anak pondok," kata Cak Imin dilansir Antara, Kamis (21/12/2023).
Klarifikasi ini untuk menjawab video viral di internet dengan judul, "Miftah tertangkap basah, diduga mau nyogok ke pesantren agar dukung capres 02, amplop dikembalikan."
Baca Juga: Naik Sepeda Dari Jogja ke Solo, Gus Miftah Undang Gibran di Ulang Tahun Ponpes Ora Aji
Dalam video tersebut, terlihat Abah Kirun mengembalikan amplop pemberian Gus Miftah. Narasi video itu juga menyebutkan bahwa Gus Miftah memberikan yang agar kiai tidak memilih pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Gus Miftah mengatakan, ia telah difitnah oleh pemilik akun YouTube tersebut. Ia menjelaskan, pertemuan dengan Abah Kirun terjadi pada 2 November di Hilalum Gajah, Kabupaten Demak dalam acara pengajian.
"Bukan saya amplopin Abah Kirun, saya WA-an sama Abah Kirun ketawa-ketawa," tambahnya.
Gus Miftah juga menunggu itikad baik dari pemilik akun YouTube tersebut untuk meminta maaf. Jika tidak, Gus Miftah akan membawa masalah ini ke jalur hukum.
Baca Juga: Gus Miftah Doakan Gibran Jadi Pemimpin yang Amanah
"Untuk anda akun Youtube INDONESIANA NEWS TV, fitnah anda sudah keterlaluan dan melampaui batas. Saya tunggu niat baiknya atau dengan terpaksa saya saya menempuh jalur hukum," tulis Gus Miftah di akun Instagram-nya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: ANTARA