INDOZONE.ID - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando, minta maaf usai menyinggung dinasti politik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pernyataannya menjadi heboh hingga terjadi aksi geruduk Kantor DPW PSI DIY.
Awal kejadian tersebut bermula saat Ade Armando mengkritik para mahasiswa, khususnya BEM Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui akun X-nya @adearmando61, yang menggelar aksi protes terkait dinasti politik dinasti yang dilakukan di Yogyakarta. Menurutnya DIY yang sebetulnya mempraktikan politik dinasti.
"Terus terang saya meragukan keseriusan para mahasiswa memperjuangkan demokrasi, misalnya saja saya baca bahwa ada gerakan aliansi mahasiswa di Jogja melawan politik dinasti, di video pendeknya tampil Ketua BEM UI dan Ketua BEM UGM, mereka gunakan baju kaos bertuliskan republik rasa kerajaan," Ucap Ade Armando dalam akun X-nya, Minggu (3/12/2023).
Baca Juga: Cak Imin Klaim Pernah Ditawari Jatah Menhan, Jokowi: Nggak Ada!
Ade Armando menilai aksi yang dilakukan adalah sebuah ironi, ia beralasan bahwa wilayah menggelar aksi jelas-jelas menunjukkan politik dinasti.
Ade Armando juga menyinggung nama calon presiden Ganjar Pranowo berperan besar saat masih menjabat anggota DPR RI menjadikan politik dinasti di Yogyakarta melalui Undang-Undang Keistimewaan Tahun 2012.
Ade menegaskan kritiknya ditujukan kepada mahasiswa dan kembali menegaskan yang menerapkan dinasti politik sesungguhnya adalah Yogyakarta.
Setelah ramai di media sosial, Ade menyadari bahwa kritikannya memicu kegaduhan. Melalui akun X-nya, ia mengunggah permintaan maaf terbuka melalui sebuah video pada tanggal 4 Desember 2023.
Baca Juga: Pihak Prabowo-Gibran Berikan Respons soal Pernyataan Megawati terkait Penguasa 'Orde Baru'
"Saya ingin ajukan permohonan maaf sebesar-besarnya seandainya video saya terakhir tentang politik dinasti telah menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta," ucap Ade Armando yang sudah mengizinkan video untuk dikutip.
Ade kembali menegaskan bahwa yang disampaikan merupakan sikap politik dan opini pribadinya, ia juga menyayangkan rencana penangkapan dan penggerudukan kantor DPW PSI DIY.
Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI memberikan teguran keras dan membahas sanksi kepada Ade Armando.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators