Pekerja bangunan puskesmas yang diserang KKB dievakuasi ke Timika.
INDOZONE.ID - Lima orang pekerja pembangunan puskesmas yang diserang secara brutal oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, kini sudah dievakuasi untuk penanganan lebih lanjut.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut, para korban tewas maupun luka-luka kini sudah dibawa ke Timika.
"Evakuasi dilakukan menggunakan pesawat Dabi Air yaitu PK-DPL yang dipiloti oleh Kapten Boyke dengan rute Timika-Beoga-Timika," kata Benny Ady Prabowo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (28/11/2023).
Proses evakuasi yang dilakukan pada Senin (27/11/2023) kemarin berjalan tanpa kendala.
Baca Juga: Patung Bunda Maria di Timika Dirusak Orang Tak Dikenal, Polisi Tangkap Satu Pelaku
Evakuasi dilakukan melalui Terminal Kargo Bandara UPBU Mozes Kilangin Timika, Timika, Kabupaten Mimika.
Dua korban luka selanjutnya dibawa ke RSUD Mimika untuk mendapat perawatan medis lanjutan termasuk jasad korban yang tewas.
Pekerja bangunan puskesmas yang diserang KKB dievakuasi ke Timika.
"Jenazah sementara akan disemayamkan di RSUD Mimika, dan untuk proses pemakaman masih menunggu kesepakatan dari pihak keluarga,” sambungnya.
Baca Juga: KM Semangat Baru Terbalik, SAR Timika Cari 2 Penumpang yang Hilang
Sebelumnya, KKB menyerang pekerja pembangunan puskesmas di Kampung Jambul, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua pada Jumat, 24 November 2023 lalu.
Akibat kejadian itu, dua orang terluka dan tiga pekerja tewas.
Para korban yang tewas sengaja ditembak oleh KKB. KKB bahkan menembak ke bagian kepala hingga korban tewas.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: