Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
INDOZONE.ID - Kantor Staf Presiden (KSP) memberi komentar soal isu reshuffle kabinet di sisa masa kerja Kabinet Indonesia Maju.
Meski Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah membantah daftar reshuffle yang belakangan viral, KSP tak menutup pintu ihwal adanya perombakan kabinet.
"Kan Pak Mensesneg sudah menyampaikan tidak ada kabar untuk reshuffle, tetapi sekali lagi evaluasi itu terus dilakukan. Kemudian, pengangkatan dan pemberhentian menteri itu hak prerogatif Presiden," kata Koordinator Staf Khusus Presiden (KSP) Ari Dwipayana dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (23/11/2023).
Baca Juga: Nama Kabinet Dipakai Jadi Nama Koalisi Prabowo, Jokowi: Terserah!
Terkait foto dokumen daftar reshuffle yang tersebar di dunia maya, Ari menegaskan bahwa hal tersebut adalah hoaks.
Dia pun mengimbau masyarakat agar selalu melakukan cek dan ricek serta mencari sumber resmi yang kredibel.
Ari mengaku tidak mengetahui apa motif penyebaran hoaks foto dokumen perombakan Kabinet Indonesia Maju itu. Dia berharap hoaks semacam itu tidak terjadi lagi, terutama di tahun politik menjelang Pemilu 2024.
Baca Juga: Cerita Erick Thohir Awalnya Ogah Gabung ke dalam Kabinet: Kalau Masuk Pemerintah Ribet!
"Kami harapkan pemilu berjalan sehat, riang gembira, berkualitas, supaya kita bisa mendapatkan kepemimpinan yang kita harapkan," kata Ari.
Meski demikian, kata dia, pihak Istana tidak akan mengambil langkah hukum terkait beredarnya foto dokumen perombakan kabinet itu.
Menurut Ari, untuk kasus tersebut, pihaknya lebih mengutamakan edukasi kepada masyarakat, agar tidak mudah percaya terhadap informasi bohong.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: