Fujja, pelaku pencurian uang milik majikan dan viral di media sosial. (Instagram@sedangrame)
INDOZONE.ID - Nama Fujja sedang ramai diperbincangkan di media sosial karena menggelapkan dana toko My Beauty Store 15 (MBS) sebesar Rp1,3 miliar.
Melalui akun Instagramnya, pemilik toko, Alfyera Alvionita mengungkapkan kalau aksi penggelapan dana ini telah dilakukan Fujja selama kurang lebih 2 tahun lamanya.
Alfyera dalam unggahannya di akun @alfyeraalvionita15 mengungkapkan, kecurigannya bermula dari stok barang yang selalu habis, namun tidak pernah balik modal. Alfyera bahkan sering kali kesulitan untuk belanja barang.
Tidak hanya itu, orang-orang terdekat Alfyera juga melaporkan bahwa mereka sering melihat Fujja pamer gaya hidup mewah di Instagram Story-nya.
“Dua bulan sekali ke Bali, belanja barang branded dengan mudah, memamerkan semua yang dia beli, menginap di hotel bintang 5 Jakarta sangat sering, bisa membeli barang-barang yang dia inginkan, royal kepada orang terdekatnya, sampe dia mampu beli mobil Brio cash,” kata Alfyera, dikutip Senin (6/11/2023).
Laporan ini tidak lantas membuatnya langsung percaya bahwa Manager Toko-nya itu lah yang menggelapkan dana hingga miliaran rupiah. Pasalnya, Fujja adalah orang kepercayaan dan punya hubungan yang sangat dekat dengan Alfyera.
Perihal hedonisme yang dijalani Fujja, dia mengira bahwa semua yang mampu dibeli dan didapatkan karyawan yang juga merupakan kepala toko itu, berasal dari pacar Fujja yang royal, serta ayah tiri yang sangat baik dan masih bisa menyokong Fujja secara materi.
Namun, setelah melakukan investigasi kepada karyawan toko, Alfyera menemukan bahwa Fujja lah yang bertanggungjawab atas semua kehilangan itu.
“Admin Fujja melakukan penjualan di luar store MBS, mengambil uang hasil pembelian barang namun tidak diinput di data serta manipulasi data yang ada di komputer, melakukan transaksi di luar rekening perusahaan dan menghapus chat para reseller yang sudah order,” ujar Alfyera.
Selain itu, Fujja juga diketahui telah berbohong mengenai debit/kartu ATM yang eror kepada konsumen, sehingga pembayaran dapat dilakukan secara cash. Uang-uang ini lah yang kemudian masuk ke kantong pribadi Fujja.
Dengan berbagai bukti yang sudah terkumpul, Alfyera lantas menemui Fujja di kediamannya dan memintanya untuk mencetak rekening koran. Dari situ, dia pun menemukan fakta bahwa pemasukan Fujja per bulan bisa mencapai ratusan juta.
“Fantastic! Pemasukannya (Fujja) ratusan juta,” serunya.
Alfyera bilang, kasus ini akan menjadi pelajaran bagi dirinya dalam melanjutkan bisnis MBS di masa depan nanti.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators