INDOZONE.ID - Indonesia telah lama mempertimbangkan pengembangan pembangkit tenaga nuklir sebagai salah satu opsi untuk memenuhi kebutuhan energi nasional. Rencana Pembangunan sendiri telah berlangsung sejak tahun 1989.
Namun, hingga pengetahuan terakhir saya pada September 2021, lokasi pasti dari pembangkit nuklir pertama di Indonesia belum diumumkan.
Pembangunan pembangkit nuklir adalah langkah besar dan rumit yang memerlukan penelitian, persiapan, dan kesiapan teknis yang cermat.
Ada beberapa daerah yang telah menjadi sorotan dalam pembicaraan mengenai pembangunan pembangkit nuklir di Indonesia:
Baca Juga: Daftar Pilpres 2024 ke KPU, Dokumen Prabowo-Gibran Dinyatakan Lengkap
Pulau ini telah menjadi kandidat potensial untuk pembangunan pembangkit nuklir karena memiliki luas wilayah yang cukup besar dan sejarah penelitian geologi yang mendukung.
Selain itu, Bangka Belitung relatif terpencil, yang dapat membantu meminimalkan risiko potensial.
Jawa adalah pulau terpadat di Indonesia dan memiliki kebutuhan listrik yang tinggi.
Beberapa lokasi di Jawa, seperti Jepara, Banten, atau Muria, juga telah diusulkan sebagai calon lokasi untuk pembangkit nuklir.
Pulau Kalimantan juga telah menjadi perhatian karena memiliki luas wilayah yang besar.
Namun, ada sejumlah masalah logistik yang perlu diatasi, seperti akses dan infrastruktur.
Baca Juga: Viral Aksi Driver Mobil Ugal-Ugalan Tenteng Senjata Tajam di Tol Tangerang, Diduga Pelaku Begal
Penting untuk diingat bahwa pembangunan pembangkit nuklir adalah keputusan yang sangat kompleks dan memerlukan persetujuan yang ketat dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, komunitas lokal, dan badan pengatur.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators