Pengendara Pajero Sport dan orangtua bayi yang terlindas sepakat damai
INDOZONE.ID - Setelah satu bulan bergulir, kasus viral pengendara Pajero Sport melindas bayi berusia 15 bulan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berakhir damai.
Pengendara Pajero Sport yang bernama Hj Aty dan orangtua korban bernama Amy, sepakat untuk berdamai yang difasilitasi oleh pihak kepolisian.
Pertemuan keduanya berlangsung di gedung Satlantas Polrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Senin (2/10/2023) lalu.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Amin Toha mengatakan, perdamaian tersebut diinisiasi oleh pengendara dan orangtua korban. Pihaknya mengaku hanya memfasilitasi perdamaian keduanya.
"Ada pertemuan kedua pihak, baik itu dari pelaku maupun korban beberapa waktu yang lalu," kata Amin Toha, ditemui wartawan, Selasa (3/10/2023) siang.
"Ini bukan kami (yang damaikan), kami hanya inisiasi dan tentunya ini sudah sesuai aturan yang berlaku," sambungnya.
Baca Juga: Viral! Bocah 15 Bulan di Makassar Dilindas Mobil Pajero, Peristiwa Memilukan Itu Terekam CCTV
Lebih lanjut Amin Thoha menjelaskan, perdamaian tersebut juga diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 8 tahun 2021.
"Ada beberapa persyaratan yang telah dipenuhi Ini diajukan dari pihak korban dan persyaratan yang diajukan itu harus dilengkapi surat pernyataan. Jadi, kedua persyaratan itu baik formal maupun materai dan persyaratan Lalulintas sudah dipenuhi," paparnya.
Pengendara Pajero Sport dan orangtua bayi yang terlindas sepakat damai
Dengan begitu, ujar Amin Thoha, kasus pengendara Pajero Sport yang melindas bayi 15 bulan tersebut dinyatakan sudah ditutup alias selesai.
"Kasus ini sudah selesai. Dan hari ini saya katakan yang punya inisiasi itu dari kedua belah pihak, kami dari kepolisian hanya mediasi oleh penyidik," tandasnya.
Baca Juga: Siapa Pengemudi Pajero Hitam yang Lindas Bocah 15 Bulan di Makassar? Begini Jawaban Ibu Korban
Sementara itu, Hj Aty mengaku saat ini sudah berdamai dengan korban. Dia juga meminta maaf atas apa yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Alhamdulillah kita sudah hadir di Satlantas untuk perdamaian. Kasus ini sudah selesai," ungkapnya.
Hj Aty dan orangtua korban pun kemudian bersalaman sebagai tanda perdamaian, dan mengaku tidak akan mengungkit kasus itu lagi.
Perdamaian itu disaksikan langsung oleh pihak kepolisian Polrestabes Makassar.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators