Suami di Probolinggo bacok istri diduga karena selingkuh
INDOZONE.ID - Seorang suami di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tega membacok istrinya hingga tewas. Ironisnya, aksi keji tersebut dilakukan sang suami bersama anaknya.
Pelaku adalah Bambang (40) warga Desa Jrebeng, Kecamatan Wonomerto, dan sang anak yang bernama Nur (25), warga Desa Arsongo, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo. Sedangkan korbannya, adalah Ariati (35) warga Desa Jrebeng, kecamatan setempat.
Berdasarkan informasi yang didapat, aksi pembacokan terjadi karena korban kepergok suami dan anaknya keluar bersama pria lain.
Pria yang diketahui bernama Buasan (38), warga Desa Besuk, Kecamatan Bantaran tersebut diduga selingkuhan korban.
Baca Juga: Kronologi Siswa Madrasah Bacok Guru di Jateng: Tikam Leher Sampai 2 Kali!
Tetangga korban BD (49) mengungkapkan, peristiwa bermula saat Ariati keluar rumah bersama Buasan, sekitar pukul 06.30 WIB, Jumat (29/9/2023).
Saat di Dusun Sungai Tengah, Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto. Korban dan Buasan dihadang oleh kedua pelaku.
"Informasinya sempat ada cekcok, sampai korban dibacok pelaku," terang BD.
Usai menganiaya korban lanjut BD, kedua pelaku kemudian segera pergi dari lokasi. Mendapati itu, warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian sektor setempat.
Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Zainullah, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pasca mendapat laporan, petugas segera mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
Saat polisi berada di TKP, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban diduga mengalami pendarahan hebat akibat bacokan dari suami dan anaknya.
"Saat sampai di TKP , korban sudah didapati meninggal diduga karena pendarahan hebat. Korban mengalami luka bacokan di kedua tangannya, dan di bagian kepala," terang Zainullah.
Polisi saat meminta keterangan warga terkait kasus suami bacok istri di Probolinggo
Baca Juga: Gelap Mata Lihat Istri Mendua, Pria di Parepare Bacok Selingkuhan Istri di Rumah Mertua
Guna memastikan kematian korban, jasadnya kemudian dibawa ke kamar mayat RSUD dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo untuk dilakukan visum.
"Hasil keterangan saksi, saat kejadian memang ada cekcok antara korban dan pelaku. Anak korban kemudian mencoba mengambil sebilah clurit yang dibawa, namun dilawan oleh korban dengan melempar batu," ujar Zainullah.
"Karena itu, pelaku kemudian yang membacok korban berkali-kali, hingga korban terjatuh ke dalam sungai dan tewas," Zainullah memungkasi.
Setelah didapati cukup bukti, petugas pun segera menangkap para pelaku di rumahnya. Keduanya lalu digelandang ke Mapolres Probolinggo guna menjalani pemeriksaan.
Zainullah menambahkan, dalam peristiwa tersebut petugas mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya satu topi warna hitam, sepasang sandal, satu sajam jenis clurit dan satu unit sepeda motor jenis matic.
"Sampai saat ini, petugas masih melakukan pemeriksaan intensif kepada kedua pelaku. Termasuk mengetahui peran masing-masing pelaku," tandas Zainullah.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators