INDOZONE.ID - Seorang siswa madrasah di Demak, Jawa Tengah menyerang gurunya sendiri secara membabi buta di lingkungan sekolahnya.
Korban dibacok sebanyak dua kali salah satunya mengenai area leher.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Satake Bayu menyebut peristiwa ini terjadi pada Senin, 25 September kemarin.
Baca Juga: Merinding! Bocah SD di Pesanggrahan Jatuh dari Lantai 4 Sekolah, Beruntung Masih Selamat
Insiden maut ini diawali saat MAR (17) tidak bisa mengikuti ujian lantaran belum menyelesaikan tugas sekolahnya.
"Sekitar jam 07.30 WIB, anak berangkat dari rumah ke sekolah menemui guru olahraga Ali Fatkhur Rohman guru bahasa Arab Nur Salim yang berada di halaman sekolah karena guru yang lain mengawasi pelaksanaan UTS. Kemudian Anak menyampaikan kepada Nur Salim 'Pak saya belum selesai tugasnya' dan dijawab 'Oh ya tak kasih waktu lagi'," kata Kombes Satake saat dihubungi Indozone, Selasa (26/9/2023).
Berbeda dengan jawaban Ali, Ali menyatakan tidak bisa memberi waktu kepada MAR. Mendengar hal tersebut, MAR kesal dan kembali ke rumahnya untuk mengambil sebilah celurit.
Baca Juga: Viral Guru Dibacok Siswa Sendiri di Jawa Tengah, Pelakunya Langsung Ditangkap
MAR kemudian kembali mendatangi sekolah menggunakan sepeda motornya dengan membawa celurit. Tiba di sekolah, siswa tersebut langsung mendatangi sang guru.
"Anak turun dari motor, jalan kaki menuju ke ruang 5 dan sesampainya di dekat pintu kelas lalu anak mengucapkan 'Assalamualaikum' dijawab korban 'Waalaikumsalam' yang posisinya sedang duduk di kursi Guru. Kemudian Anak mendekati korban sambil mengeluarkan sabit lalu di bacokkan sebanyak dua kali mengenai leher korban belakang dan lengan kiri korban," beber Satake.
Korban kemudian ambruk dengan kondisi bersimbah darah. Disisi lain, siswa tersebut langsung melarikan diri usai membacok korban.
Baca Juga: 2 Wanita Cantik di Pinrang Diciduk Polisi karena Kepemilikan Ekstasi, Disembunyikan di Laci Kamar
"Setelah itu anak lari keluar dari ruangan mengambil motornya kemudian pergi meninggalkan sekolah. Korban diantarkan ke Rumah Sakit Gubug hingga dirujuk ke RS Kariadi Semarang karena mengalami luka terbuka pada bagian leher belakang dan lengan kiri," papar Satake.
Diberitakan sebelumnya, polisi mengamankan seorang siswa usai membacok gurunya. Aksi tersebut juga sempat viral di media sosial.
Writer: Ananda Fachreza Lubis
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: