Akhir Hidup Anthony Sanchez Pembunuh Balerina Cantik Tahun 1996, Ngotot Gak Bersalah sampai Disuntik Mati

Kiri: Anthony Sanchez / Kanan: Juli Busken

INDOZONE.ID - Anthony Sanchez akhirnya menjalani hukuman mati pada Kamis (21/9/2023), atas kasus pembunuhan seorang mahasiswi akhir bernama Juli Busken di tahun 1996 silam.

Pria berusia 44 tahun itu dijatuhi hukuman mati setelah dinyatakan bersalah pada 2006, dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan Juli Busken, seorang balerina yang merupakan mahasiswi Universitas Oklahama.

Culik dan Bunuh Balerina

Juli Busken, balerina cantik yang diculik dan dibunuh Anthony Sanchez

Kasus bermula dari Sanchez 27 tahun silam, menculik Busken di tempat parkir komplek apartemen Norman di kampus pada 20 Desember 1996.

Setelah diculik, Busken juga diikat dan diperkosa. Tak sampai di situ, balerina cantik itu juga ditembak oleh Sanchez di bagian kepala di Lake Stanley Draper, Amerika Serikat.

Jasad balerina yang baru menyelesaikan semester akhir itu kemudian dibuang ke danau di tenggara Kota Oklahama malam harinya.

Baca Juga: Billy Chemirmir, Pembunuh Sadis Nenek-nenek demi Curi Perhiasan, Berujung Mati Dibunuh Teman Satu Sel

Penangkapan Sanchez dilakukan berdasarkan bukti DNA, jejak kaki dan sketsa tersangka. Selain itu, bukti sperma yang ada di celana dalam dan baju Busken (21) cocok dengan Sanchez.

Jaksa Agung Oklahoma Gentner Drummond menyatakan bahwa bukti DNA dari pembunuhan Busken tersebut cocok dengan Sanchez.

"Tidak ada keraguan bahwa Anthony Sanchez adalah pemerkosa dan pembunuh brutal yang pantas mendapatkan hukuman terberat di negara bagian ini," ujar Drummond.

Namun Sanchez berulang kali membantah tudingan bahwa dirinya lah yang membunuh Busken. Dia ngotot mengaku tak bersalah dan menilai tes DNA itu tidak benar.

Meski membantah, tapi Sanchez tidak mengajukan pengampunan hukuman (grasi). Dia menilai Gurbernur Kevin Stit kemungkinan besar tidak akan mengabulkan permohonannya.

"Saya telah duduk di sel dan sudah menyaksikan narapidana demi narapidana mendapatkan grasi dan grasinya ditolak. Apaun yang terjadi, hal ini tidak akan berjalan baik bagi para narapidana," ujar Sanchez.

Disuntik Mati

Kiri: Anthony Sanchez saat jalani hukuman / Kanan: Anthony Sanchez di tahun 1996

Eric Allen dari Columbus, Ohio yang merupakan pengacara Sanchez sempat meminta penundaan eksekusi mati di pengadilan.

Dia menilai, dirinya perlu lebih banyak waktu untuk memeriksa bukti terkait kasus pembunuhan tersebut. Namun, permintaan itu ditolak.

Baca Juga: Dede Pembunuh Sadis Indah Daniarti Dibekuk Polisi, Tega Bakar Tubuh Pacarnya Hidup-hidup

Sanchez akhirnya dinyatakan meninggal pada pukul 10.19 waktu setempat, setelah disuntik tiga obat mematikan di Penjara Negara Bagian Oklahama di McAlester.

Sebelum meninggal, Sanchez sempat diberi makanan enak berupa steak ayam goreng, okra goreng, kentang tumbuk dan kuah daging serta pai apel dengan es krim vanilla, roti gulung panas dan teh manis.

"Saya tidak bersalah. Saya tidak membunuh siapapun," terang Sanchez sebelum dieksekusi mati.

Proses eksekusi mati Sanchez dihadiri oleh seorang anggota keluarga, Pendeta dr Jeff Hood yang pernah menjadi pemimpin spiritual Sanchez, reporter, pengacara dan polisi.