Rumah pedangan ayam di Ponorogo ditembok tetangga. (Z Creators/Ahmad Fauzy)
INDOZONE.ID - Pemerintah Desa Jabung mengaku telah berupaya keras untuk melakukan mediasi dalam konflik yang terjadi sebelum penutupan akses jalan menuju rumah Sunarto di Jalan Nakulo, Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo.
Menurut Kepala Desa Jabung, Budi Ratno, mediasi telah dilakukan puluhan kali, mulai dari tingkat RT, dusun, hingga pertemuan di kantor desa.
“Konfliknya sudah lama. Keduanya cekcok. Mungkin puncak atau bagaimana. Yang jelas penutupan akses jalan kami tidak tahu,” klaim Budi, Kamis (14/9/2023).
Rumah pedangan ayam di Ponorogo ditembok tetangga. (Z Creators/Ahmad Fauzy)
Dia berkisah bahwa konflik kedua warganya sudah berlangsung selama satu tahun lalu. Awalnya hanya masalah kecil yang kemudian berkembang dan terus berkembang,
“Perselisihan sepele itu akhirnya berlanjut menjadi pertengkaran yang semakin memburuk. Mediasi sudah berkali-kali. RT berkali-kali, gagal ke dusun gagal lagi ke desa,” jelas Budi.
Margono akhirnya memutuskan untuk menutup akses jalan yang sebelumnya digunakan oleh warga. Meskipun secara hukum tanah tersebut adalah miliknya dan telah bersertifikat.
Budi Ratno menjelaskan bahwa secara hukum, tindakan Margono menutup akses jalan tidak melanggar peraturan karena tanah dan jalan tersebut memang berada di dalam sertifikat miliknya.
“Secara hukum sah tidak ada menyalahi aturan. Tapi jalan ini sudah lama digunakan. Dari saya beliu lahir hingga sebelum ditutup. Saya sesali ini,” terangnya.
Rumah pedangan ayam di Ponorogo ditembok tetangga. (Z Creators/Ahmad Fauzy)
Budi Ratno berjanji akan melakukan mediasi kembali. Walaupun puluhan mediasi telah gagal. Dia berharap mediasi pada penembokan membuahkan hasil
“Semoga ada solusi. Entah itu nanti temboknya dirobohkan setelah sepakat atu mencari jalan lain. Yang jelas kami mediasi kembali,” pungkasnya.
Sebelumnya, akses jalan ditutup tembok terjadi di Jalan Nakulo RT 02 RW 01, Desa Jabung, Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo.
Pantauan di lokasi tembok setinggi 2 meter sudah berdiri tegak di sekeliling di rumah milik Margono. Sehingga menyebabkan Sunarto dan keluarganya tidak mempunyai akses.
Jalan yang semula dibuat melintas Sunarto sudah tertutup tembok dari batu bata ringan. Saat ditemui Z Creators di rumahnya, Sunarto mengaku pasrah. Pembangunan tembok memang belum lama.
PENULIS: AHMAD FAUZY
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators