Mencengangkan! Ada 884 Tersangka Jaringan Narkoba Ferdy Pratama yang Ditangkap Polri

Konferensi pers Mabes Polri terkait jaringan narkoba terbesar Fredy Pratama.

INDOZONE.ID - Bareskrim Polri membeberkan data pengungkapan kasus narkotika dalam kurun waktu 2020 hingga 2023, berkaitan dengan sindikat narkoba kelas kakap, Fredy Pratama.

Tercatat sudah ada sebanyak 884 tersangka terafiliasi dengan Fredy Pratama, yang sudah ditangkap Bareskrim Polri.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada menyebut sudah ada 408 laporan polisi yang masuk berkaitan kasus narkotika yang terafiliasi dengan Fredy Pratama.

Adapun total tersangka dari ratusan laporan tersebut berjumlah 884 orang.

Baca Juga: Jumat, Polda Metro Jaya Panggil Siskaeee dkk Buntut Berperan dalam Produksi Film Dewasa di Jaksel

"Dari laporan polisi sebanyak 408 tersebut jumlah tersangka sebanyak 884 periode dari Januari 2020 sampai September 2023," kata Komjen Wahyu dalam konferensi pers di Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023).

Sementara itu, barang bukti yang disita sebanyak 10,2 ton sabu. Asal sabu tersebut bersumber dari Fredy Pratama.

"Barang bukti disita sebanyak 10,2 ton sabu yang terafiliasi dengan kelompol Fredy Pratama," beber Wahyu.

Baca Juga: Ganjar Keluarkan Manifesto di Akun Youtube-nya Usai Purnatugas sebagai Gubernur, Ajak Adu Gagasan

Sedangkan operasi Polri sejak Mei 2023 hinga kini, berhasil menangkap 39 orang kaki tangan dari Fredy Pratama. Jaringan internasional ini bekerja secara sistematis.

"Sebuah organisasi sindikat yang rapi, terstruktur dan diatur sedemikian rupa oleh Fredy Pratama, siapa berbuat apa, ada yang bagian operasional kemudian keuangan, pembuatan dokumen, pengumpul uang dan lain sebagainya," kata Wahyu.

Fredy Pratama Bandar Kelas Kakap

Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri berhasil membongkar jaringan dari bandara narkoba kelas kakap, Fredy Pratama.

Penangkapan para tersangka jaringan dari Fredy merupakan kerjasama gabungan antara Polri dengan Royal Malaysia Police, Royal Thai Police Us DEA dan beberapa pihak terkait.

Sedangkan Fredy sampai saat ini masih buron. Polri masih berupaya mengejar Fredy Pratama yang diduga berada di Thailand.

Writer: Ananda Fachreza Lubis