Konferensi pers Polda Metro Jaya kasus pabrik film porno. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).
INDOZONE.ID - Jajaran Direktorat Resese Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berhasil membongkar sebuah rumah produksi film dewasa dengan total 120 film yang dihasilkan di Jakarta. Pabrik film dewasa ini diketahui menggaet para model, selebgram hingga artis sebagai salah satu pemainnya.
Selasa, 12 September 2023, Indozone merangkum sederet fakta-fakta dari balik kasus ini mulai dari awal penyelidikan polisi, menangkap para tersangka hingga membidik para pemeranya.
Berikut fakta-faktanya:
Konferensi pers Polda Metro Jaya kasus pabrik film porno. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri mengungkap jika kasus ini terungkap diawali dari hasil patroli siber yang dilakukan oleh pihaknya. Polisi menemukan adanya film-film dewasa pada Juli 2023 lalu.
Baca Juga: Kecanduan Film Porno, Remaja SMP Perkosa Gadis SMA yang Tinggal di Rumahnya
"Kemudian dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan kemudian didapatkan fakta-fakta bahwa telah terjadj dugaan tindak pidana mendistribusikan, mentransmisikan dan membuat dapat diaksesnya informasi dokumen elektronik dan perbuatan kesusilaan atau asusila termasuk dengan terkait Undang-Undang pornografi," kata Ade Safri dalam konferensi pers sebelumnya.
Konferensi pers Polda Metro Jaya kasus pabrik film porno. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).
Dari hasil penyidikan, Polda Metro Jaya bergerak cepat dan menangkap lima orang tersangka. Kelima tersangka tersebut antara lain berperan sebagai sutradara, pemilik website, kameramen, editor film hingga sekertaris.
"Adapun kelima tersangka saat ini telah dilakukan penahanan di Rutan Polda Metro Jaya untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," beber Ade Safri.
Konferensi pers Polda Metro Jaya kasus pabrik film porno. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).
Para tersangka sebelumnya ternyata tidak membuat film tersebut. Mereka beralih membuat film porno lantaran film-film sebelumnya yang mereka buat sepi peminat.
"Awalnya buat film bergenre horor maupun komedi dalam perjalananya kurang mendapat peminat akhirnya dicoba dengan pembuatan film-film bermuatan asusila atau adegan dewasa," kata Ade Safri.
Ilustrasi menyebarkan film lewat situs. (Freepik)
Dalam pelaksanaanya, para tersangka menyebar film-film porno buatanya di tiga website prabayar.
Ketiga website tersebut antara lain bernama Kelas Bintang, Toge Film dan Bos Cinema.
Ilustrasi menyebarkan film lewat situs. (Freepik)
Pabrik film porno itu diketahui sudahulai berkarya membuat film porno sejak 2022. Tercatat sudah ada sebanyak 120 film dewasa yang dihasilkan.
Baca Juga: Terungkap Sejoli Pemeran Video Syur di Bogor Dibayar Pay Per View dari Situs Film Dewasa
"Terdapat 120 video yang berdurasi berkisar antara 1 jam sampai 1 jam 30 menit dan salah satu film ini sudah sempat dilakukan pemblokiran oleh Menkominfo pada sekitar bulan April 2023," papar Ade Safri.
Dari website mereka juga sudah memiliki sekitar 10.000 pelanggan.
Ilustrasi menyebarkan film lewat situs. (Freepik)
Dari ratusan film porno yang diproduksi diketahui diperankan oleh model, selebgram hingga artis. Para pemeran tersebut kini dibidik oleh Polda Metro Jaya.
"Setidaknya terdapat 12 pemeran dalam film atau adegan film dewasa dimaksud 12 pemeran wanita yang salah satunya tadi kita lakukan penangkapan dan 11 lainnya saat ini masih kita kembangkan penyelidikan," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: