Kategori Berita
Media Network
Jumat, 08 SEPTEMBER 2023 • 20:07 WIB

Viral Ricuh di Pulau Rempang Sampai Gas Air Mata Ditembak ke Sekolah, Ini Faktanya

Ilustrasi tawuran. (ANTARA NEWS/Diasty Surjanto)

INDOZONE.ID - Sebuah video amatir viral di media sosial menampilkan suasana di sebuah sekolah dasar yang disebut-sebut sekolah tersebut sengaja disemprot gas air mata oleh aparat saat kericuhan terjadi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau. Pihak kepolisian meluruskan berita tersebut.

Dilihat Indozone dalam akun Instagram @kepulauanriauindonesia, tampak video menampilkan suasana mencekam di dalam sebuah Sekolah Dasar. Terlihat, seorang pria menyuruh para siswa untuk bubar.

Akun tersebut menyebutkan jika aparat saat itu bersikap bringas bahkan sengaja menembakan gas air mata ke arah sekolah.

"Seorang warga, Bobi mengatakan saat mengevakuasi warga tiba-tiba gas air mata ditembakan ke sekolah. Kondisi itu membuat anak-anak menangis dan berlairan," tulis akun kepulauanriauindonesia dalam postinganya seperti dilihat pada Jumat (8/9/2023).

Baca Juga: 11 Pelaku Judi Online Ditangkap Bareskrim Polri di Denpasar Bali

Penjelasan Pihak Kepolisian

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyibut saat itu kericuhan terjadi akibat sejumlah masyarakat mencoba menghambat arus lalu lintas di lokasi. Massa juga kedapatan membawa senjata-senjata hingga ada yang melakukan perlawanan terhadap petugas.

"Kepolisian itu dalam rangka upaya preventif langsung dan semua tidak ada yang menggunakan senjata api maupun senja tajam," kata Pandra.

Polisi kemudian melepas tembakan gas air mata. Pandra membantah jika disebut pihaknya sengaja menembak gas air mata tersebut ke arah sekolah.

"Gas air mata itu kenapa sampai mengarah ke anak sekolah karena lokasi mereka berdiam atau dalam mempertahankan lingkungannya atau perlintasan itu sebelahan dengan sekolah apalagi daerah Kepulauan Riau yang jembatan yang dilalui itu berbatasan dengan perairan dan angin itu cukup kencang mengakibatkan arah semprotan tes air mata ke salah satu sekolah yang tengah ada kegiatan belajar mengajar," papar Pandra.

Baca Juga: Buron Berbulan-Bulan, Dito Mahendra Rupanya Asik Liburan di Bali

Dia juga membantah jika pihak aparat disebut melakukam pengejaran massa hingga mengarah ke arah sekolahan.

"Jadi tidak benar kabar petugas melakukan upaya-upaya mengejar dan sebagainya ke arah sekolah," kata Pandra.

Lebih jauh, mantan Kabid Humas Polda Lampung itu mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarkan berita-berita yang tidak benar terkait kericuhan di Pulau Rempang.

"Mengimbau kepada seluruh masyarakat jangan sampai mengunggah suatu berita kebohongan ada mengatakan ada yang meninggal. Tidak ada satupun yang meninggal. Kalau luka-luka ringan ya petugas juga kena batu dan sebagainya," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Viral Ricuh di Pulau Rempang Sampai Gas Air Mata Ditembak ke Sekolah, Ini Faktanya

Link berhasil disalin!