Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (kiri), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan).
INDOZONE.ID - Pelaksanaan KTT ASEAN membuat polisi terpaksa menberlakukan pengakihan arus lalu lintas hingga membuat kemacetan di Jakarta beberapa hari kebelakang ini. Akibat kemacetan yang terjadi, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat.
"Saya mohon maaf karena memang ini perhelatan negara yang kita pertaruhkan untuk menjaga keamanan para pemimpin negara sehingga perlu pengamanan-pengamanan yang mungkin ada yang menganggu kegiatan rutin masyarakat," kata Yudo kepada wartawan di Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).
Baca Juga: Panglima TNI-Kapolri Pastikan Keamanan KTT Lancar Hingga Sore Ini
Senada dengan Panglima TNI, Kapolri Jenderal Sigit juga menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat lantaran arus lalu lintas disejumlah titik di Jakarta menjadi macet dan dialihkan.
"Seperti yang disampaikan Bapak Panglima, mohon maaf karena kemarin kami harus melakukan rekayasa dan penutupan ruas jalan," kata Sigit.
Dikatakan Kapolri, penutupan atau pengalihan arus lalu lintas harus dilakukan karena hal itu merupakan SOP pengamanan di tingkat Kepala Negara.
"Karena ini memang bagian dari standar pengamanan khususnya high level atau Kepala Negara yang harus kita amankan sehingga kita melakukan rekayasa lalin mengakibatkan beberapa ruas di jalur alternatif mengalami penumpukan.
Baca Juga: Panglima TNI Minta Maaf Anggotanya Aniaya Warga
Diberitakan sebelumnya, KTT ASEAN ke-43 berlangsung di Jakarta pada 5 hingga 7 September 2023. Selama pelaksanaan KTT, Polri melakukan rekayasa lalu lintas sejak pagi ke siang dan sore ke malam hari.
Writer: Victor Median
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: