YouTuber Laurendra Hutagalung.
INDOZONE.ID - Polres Metro Jakarta Selatan membeberkan motif salah satu sopir ojek online (ojol) hingga mengeroyok Youtuber Laurendra Hutagalung. Kepada polisi, ojol tersebut mengaku kesal karena korban sempat ngotot saat berdebat.
"Motif pelaku kesal lantaran korban ngotot dan berusaha menantang pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro kepada wartawan, Sabtu (2/9/2023).
Baca Juga: Soal Keputusan Partai Nasdem Duetkan Anies dengan Cak Imin, Begini Sikap PKS
Kekesalan ini yang membuat YS (45), sopir ojol menganiaya korban. Bintoro menyebut YS melakukan pemukulan terhadap korban sebanyak satu kali.
"Sehingga pelaku melakukan pemukulan pada bagian dada korban sebanyak satu kali karena emosi sesaat atau spontan," beber Bintoro.
Diberitakan sebelumnya, polisi berhasil menangkap satu sopir ojol terkait kasus penganiayaan yang dilaporkan oleh Youtuber Laurendra Hutagalung.
Aksi penganiayaan ini bermula saat Laurendra tengah membuat konten cegat pemotor lawan arah di kawasan Tebet, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kecewa, Demokrat Jember Turunkan Poster Bergambar Anies-AHY Tengah Malam
Salah satu pemotor tak terima dengan aksi Laurendra hingga cekcok terjadi. Buntut cekcok kedua pihak, massa berkumpul hingga polisi harus turun tangan mengamankan sang Youtuber.
Kasus ini pun juga sempat viral di media sosial. Merasa dikeroyok, Laurendra juga melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: