Tempat penampungan air warga di Bacukiki Barat, Kota Parepare
INDOZONE.ID - Dari 24 kabupaten kota di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), ada 13 daerah yang siaga kekeringan ekstrem beberapa minggu ke depan.
BMKG Stasiun Klimatologi Maros menerbitkan peringatan dini potensi kekeringan ekstrem di sejumlah daerah Sulsel.
Terdapat sebanyak 13 kabupaten kota di Sulsel berpotensi mengalami kekeringan ekstrem selama 10 hari ke depan dengan kategori siaga.
Ke 13 daerah tersebut, di antaranya Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Gowa, Makassar, Selayar, Maros, Pangkep, Parepare, Pinrang, Barru, Takalar dan Soppeng.
Di Kota Makassar meliputi Kecamatan Panakkukang. Di Kabupaten Gowa, daerah memasuki peringatan dini kekeringan ekstrem ada di wilayah Bontolempangang, Bungaya dan Tompobulu.
Kemudian, di Kabupaten Maros meliputi Bantimurung, Cenrana, Mandai, Marusu, Simbang, Turikale dan Tompbulu.
Baca Juga: Parepare Terancam Kekeringan Akibat Fenomena El Nino, Pemda: Jangan Boros Air!
Di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) diperkirakan terjadi di Balocci, Bungoro, Mandalle, Misana Tene, Labakkang dan Pangkajene.
Di daerah Takalar, BMKG memprediksi terjadi di Galesong Utara, Pattalassang, Mappakasunggu, Polongbangkeng Selatan dan Polobangkeng Utara.
Di Jeneponto, ada dua wilayah diprediksi terdampak, yaitu Kecamatan Tarowang dan Kelara.
Kepala BPBD Pareparw, Irma Suryani
Kemudian di tanah kelahiran BJ Habibie, Kota Parepare berstatus siaga peringatan dini kekeringan ekstrem ada di Kecamatan Bacukiki Barat.
Di Kabupaten Pinrang, meliputi Kecamatan Suppa, Lasinrang dan Mattiro Sompe.
"Kategori awas berada di Kecamatan Kelara dan Tarowang di Kabupaten Jeneponto," ungkap Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Maros, Rakhmat Prestia, Sabtu (2/9/2023).
Baca Juga: Dampak Kekeringan, Ribuan Warga Cibarusah Kesulitan Dapat Air Bersih
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parepare, Irma Suryani mengatakan sesuai dengan prakiraan cuaca ekstrem El-Nino untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya.
"Hasil prakiraan BMKG, masyarakat harus lebih mewaspadai potensi terjadinya fenomena El-Nino yang sekarang telah berdampak ke wilayah Parepare," jelasnya.
Irma Suryani mengatakan, telah memberi peringatan ke masyarakat Parepare terkait ancaman kekeringan di September 2023. Dia mengimbau masyarakat tidak boros menggunakan air.
"Kami imbau masyarakat waspada dampak el-nino ini dengan memasifkan gerakan hemat air," ucap Kepala BPBD Parepare itu.
"Warga harus menyiapkan tempat penampungan air, agar ada ketersediaan sebelum puncak musim kemarau," tandas Irma Suryani.
Sementara Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare telah menyiapkan layanan call center 112, di saat terjadi situasi darurat, seperti kebakaran lahan atau kekurangan air.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators